Percepat Smart Campus, IAIN Palopo Benchmarking di UII & UIN Yogyakarta
IAIN Palopo mengirimkan UPT TIPD dan bagian akademik fakultas untuk melakukan benchmarking di Badan Sistem Informasi (BSI) UII Yogyakarta
Pendidikan, Hijaupopuler.id
Sistem informasi dan layanan akademik memegang peran penting di lingkungan kampus dan merupakan langkah dalam percepatan pencapaian smart campus.
Oleh karena itu, IAIN Palopo mengirimkan UPT TIPD dan bagian akademik fakultas untuk melakukan benchmarking di Badan Sistem Informasi (BSI) UII Yogyakarta dari tanggal 14-17 Mei 2024.
UII dipilih sebagai lokasi benchmarking karena pengelolaan sistem informasinya yang canggih dan setara dengan perguruan tinggi internasional. Selain itu, UII dan IAIN Palopo sudah menjalin kerja sama sebelumnya.
Tim benchmarking IAIN Palopo disambut oleh jajaran BSI UII yang menyambut baik kunjungan tersebut untuk berbagi mengenai manajemen sistem informasi dan layanan akademik antara kedua institusi.
Kepala TIPD IAIN Palopo, Arifuddin MPd, menyebutkan bahwa tim yang melakukan benchmarking terdiri dari lima orang, termasuk Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Fakultas.
"Benchmarking ini sebagai langkah untuk mewujudkan visi rektor dalam mencapai smart campus. Tim TIPD perlu melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memahami sistem informasi layanan akademik yang maju seperti di UII, untuk kemudian diterapkan di IAIN Palopo," ujar Arifuddin pada 17 Mei 2024.
Sistem informasi UII tidak hanya mencakup layanan akademik, tetapi juga sistem informasi keuangan, LPM, LP2M, dan lainnya. Sistem informasi tersebut didukung oleh fasilitas seperti monitor yang mengontrol penggunaan bandwidth di setiap gedung, yang diawasi oleh sekitar 80 staf IT.
Selama tiga hari, tim benchmarking IAIN Palopo mengadakan diskusi dan observasi langsung mengenai pengelolaan sistem informasi dan layanan akademik di kampus tersebut.
Salah satu hal yang menarik adalah UII Print, yang menghemat penggunaan printer kecil di setiap ruangan. Printer hanya disediakan di satu gedung, dan setiap dosen serta tenaga kependidikan bisa mengakses printer dari rumah.
Arifuddin berharap, apa yang didapat selama benchmarking dapat diimplementasikan di IAIN Palopo sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Selain benchmarking di UII, tim benchmarking IAIN Palopo juga melakukan kunjungan ke PTIPD UIN Sunan Kalijaga sebagai PTKIN BLU. Di UIN Sunan Kalijaga, TPID mempelajari sistem informasi BLU dan Remon.
Apa Reaksi Anda?