UPB IAIN Palopo Gelar Lokakarya BIPA, Perkenalkan Kekayaan Bahasa & Budaya Indonesia

UPB IAIN Palopo Gelar Lokakarya BIPA Kolaborasi Balai Bahasa Sulsel dan Sekolah Bahasa Bolangi
Palopo | hijaupopuler.id
Dalam upaya memperkuat pengajaran bahasa asing, Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Palopo bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Sekolah Bahasa Bolangi mengadakan Lokakarya Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Lokakarya yang berlangsung di Aula Fakultas Syariah pada 12-13 November 2024 ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing, sekaligus memperkenalkan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia kepada komunitas internasional.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II IAIN Palopo, Dr. Masruddin, mewakili Rektor IAIN Palopo. Dalam sambutannya, Masruddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lokakarya ini, yang mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mengasah keterampilan para akademisi di IAIN Palopo sehingga mereka siap berkontribusi di bidang pengajaran bahasa, terutama melalui program BIPA.
“Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi mahasiswa asing yang ada di IAIN Palopo. Tahun lalu, IAIN sudah menerima mahasiswa asing, dan ada juga alumni kami yang telah mengikuti program pengajar bahasa Indonesia di Australia,” ungkap Masruddin.
Masruddin juga menekankan potensi UPB untuk menggali lebih banyak peluang di masa depan, mengingat banyaknya mahasiswa IAIN Palopo yang bisa diberdayakan dalam program pengajaran bahasa.
IAIN Palopo diharapkan mampu berperan aktif dalam Program Pengajar BIPA sebagai capaian positif dari lokakarya ini.
Dr. Jufriadi, Kepala UPB, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pengajar bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia, serta perwakilan perguruan tinggi di Palopo.
Melalui lokakarya ini, para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen diharapkan mendapat peluang untuk mengajar BIPA di luar negeri.
Selain itu, bagi dosen bahasa Arab, kesempatan ini juga membuka peluang mengajar BIPA di Timur Tengah.
Lokakarya ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Dr. Masruddin yang menyampaikan materi tentang kebijakan pengembangan BIPA di IAIN Palopo.
Andi Herlina, Ketua KKLP BIPA Provinsi Sulawesi Selatan, berbagi wawasan mengenai metodologi pengajaran BIPA, sementara Direktur Bolasugi Makassar, Nurlela Jum, memaparkan tata bahasa serta pemanfaatan media pembelajaran dalam BIPA.
Apa Reaksi Anda?






