Keren, IAIN Palopo Kampus Terbaik se-Luwu Raya Versi Webometrics
Kampus hijau, IAIN Palopo, Sulawesi Selatan
Palopo | hijaupopuler.id
Warga kampus hijau Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo patut berbangga, pasalnya meraih prestasi sebagai perguruan tinggi terbaik se-Luwu Raya, berdasarkan penilaian Webometrics edisi terbaru Januari 2025.
Webometrics atau web pemeringkatan sendiri merupakan kanal yang telah terbit sejak tahun 2004 silam, dengan tujuan mempromosikan akses terbuka terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Untuk edisi terbarunya, Webometrics merilis hasil dari cakupan hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi dari seluruh dunia. Dipublish pada bulan Januari dan Juli setiap tahun, berdasarkan indikator Webometrik dan Bibliometrik, yang dikumpulkan dari sumber terpercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.
Berdasarkan data Webometrics tersebut, bukan hanya di Luwu Raya, kampus dengan 4 Fakultas ini juga berhasil masuk 16 besar kampus terbaik dari 59 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia. Dan terbaik kedua untuk klaster Institut Islam se-Indonesia.
Masih dari data yang sama, diketahui IAIN Palopo berada di peringkat 5.818 kampus terbaik se-dunia, dari 31.364 perguruan tinggi yang dirangking oleh Webometrics.
Dari rilis terbaru ini, kampus yang dipimpin oleh Rektor Abbas Langaji tersebut berhasil meningkatkan peringkat dunianya dari urutan 10.102 (edisi Juli 2024) menjadi 5.818 sekarang ini. Peningkatan pesat ini berlangsung hanya dalam waktu interval 6 bulan saja.
Rektor sendiri dalam keterangannya kepada sejumlah media mengaku bangga atas capaian ini. Abbas menganggap prestasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kolektivitas segenap civitas akademika kampusnya.
"Ini adalah wujud kerja kolektif seluruh elemen civitas akademika IAIN Palopo. Semoga ke depan dapat lebih meningkat lagi," ungkapnya.
Pentingnya Webometrics bagi Perguruan Tinggi
Webometrics sendiri berada di bawah naungan Cybermetrics Lab. Sebuah kelompok penelitian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) Spanyol, yang menerapkan metode penelitian uniknya.
Penilaiannya didasarkan pada visibilitas, transparansi, serta keunggulan atau kecendekiawanan. Setiap aspek ini mengukur dampak konten web, sitasi peneliti, serta artikel terkutip tertinggi.
Bagi perguruan tinggi, Webometrics ini menurut Meta berperan penting dalam peningkatan visibilitas, reputasi, kualitas pendidikan, jumlah mahasiswa, kerja sama, pendanaan, kualitas penelitian, dan kualitas pengabdian masyarakat.
Adapun indikator yang mereka gunakan antara lain adalah presensi online, kualitas konten, keterlibatan masyarakat, kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Untuk melihat file lengkap rilis Webometrics terbaru, dapat diunduh dengan mengklik link di bawah:
File
Apa Reaksi Anda?