Menag RI Lantik dan Kukuhkan 79 Orang PPPK Tahap I UIN Palopo

Menag RI Lantik dan Kukuhkan 79 Orang PPPK Tahap I UIN Palopo
Menag RI Lantik dan Kukuhkan 79 Orang PPPK Tahap I UIN Palopo
Menag RI Lantik dan Kukuhkan 79 Orang PPPK Tahap I UIN Palopo

Kepala BKN RI juga berpesan dalam agenda ini, agar generasi muda ASN harus lebih produktif dan adaptif, serta menjaga Panca Prasetya Korpri, terutama dalam menjaga NKRI sebagai bangsa yang penuh kasih sayang dan toleransi.

Palopo | hijaupopuler.id

Sebanyak 79 orang lulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo resmi mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PPPK Tahap I yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Acara dilangsungkan serentak se-Indonesia pada Senin, 26 Mei 2025. Di UIN Palopo rangkaian kegiatan dimulai sekira pukul 14.30 Wita, bertempat di Aula Rektorat Lantai Tiga, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri secara virtual Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, yang juga secara langsung memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah seluruh lulusan PPPK.

Turut hadir melalui zoom meeting, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Komjenpol (Purn) Hariyanto MSi, juga hadir Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal RI, Tenaga Ahli Menag, serta para pegawai PPPK Kemenag RI dari seluruh Indonesia.

Hadir secara langsung dalam pelantikan di UIN Palopo, Wakil Rektor II Masruddin, Wakil Rektor III Takdir, serta seluruh peserta lulusan PPPK Tahap I lingkup UIN Palopo.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengawali prosesi pelantikan dengan ajakan untuk bersyukur. Ia secara resmi melantik 71.336 PPPK Kemenag RI di seluruh Indonesia.

"Saya percaya saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," buka Menag. 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjadi ASN Kemenag merupakan amanah besar yang bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga moral.

“Kita harus menjadi panutan masyarakat, karena ekspektasi masyarakat terhadap ASN Kementerian Agama sangat tinggi, bahkan membayangkan kita seperti malaikat tanpa cacat. Maka jangan sampai masyarakat kecewa,” ujar Nasaruddin.

Menag juga mengingatkan seluruh lulusan PPPK untuk membenahi ibadah, berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di media sosial, serta terus menjaga integritas dalam tugas.

“Keberhasilan Kementerian Agama tidak diukur dari sekadar kepatuhan terhadap regulasi, tetapi dari sejauh mana kita mampu membawa masyarakat untuk menyatu dengan ajaran agama yang dianut,” tegasnya.

Dalam pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 151.071 sampai dengan 22.081/B.II/KP.00.3/02/2025, disebutkan bahwa masa kerja para PPPK ini terhitung mulai tanggal 1 Maret 2025 hingga 28 Februari 2030. Keputusannya ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025.

Sementara itu, Kepala BKN, Prof Dr Sugian Arif Fahrullah SH MH, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh ASN untuk menjaga personal branding dan institusional branding sebagai anggota Korpri.

“Generasi muda ASN harus lebih produktif dan adaptif. Jaga Panca Prasetya Korpri, terutama dalam menjaga NKRI sebagai bangsa yang penuh kasih sayang dan toleransi,” ucapnya.

Laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Agama RI, Wawan Junaidi MA, yang mewakili Sekretaris Jenderal. Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian status kepegawaian non-ASN yang telah lama mengabdi di lingkungan Kemenag.

Ia menyebut untuk formasi tahun 2024, jumlah total formasi PPPK mencapai 89.781 orang—jumlah terbesar dalam sejarah seleksi PPPK Kemenag. Dari jumlah itu, 71.409 dinyatakan lulus Tahap I dan mengikuti pelantikan hari ini, meskipun 33 orang diketahui mengundurkan diri.

“Komposisi gender peserta pelantikan kali ini terdiri dari 49,6% perempuan dan 50,4% laki-laki,” terang Wawan.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh lulusan PPPK diminta untuk mulai mengimplementasikan program penguatan ekoteologi, salah satunya melalui penanaman bibit pohon sebagai bagian dari kontribusi ASN Kemenag terhadap kelestarian lingkungan.

Wakil Rektor III UIN Palopo, Takdir, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas diterimanya SK PPPK dari Menag RI. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto, atas restu yang diberikan untuk pengangkatan ini.

"Rektor berharap kepada kita semua agar dengan tenaga-tenaga baru yang telah resmi dilantik menjadi PPPK, dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan UIN Palopo ke depan. Mari, dengan semangat muda, kita bangun UIN yang lebih maju," kuncinya. 

Pelantikan ini masih menurutnya, tidak hanya menjadi simbol resmi pengangkatan para PPPK, namun juga menjadi titik awal pengabdian baru yang sarat dengan tanggung jawab dan harapan, demi mewujudkan pelayanan keagamaan dan pendidikan yang bermutu dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow