UIN Palopo dan UIN Antasari Banjarmasin Teken MoU Tingkatkan Kerja Sama Akademik
Rektor UIN Palopo berharap melalui MoU ini, model pertukaran dosen dan mahasiswa dengan UIN Antasari Banjarmasin ke depan dapat terwujud.
Palopo | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo resmi menjalin kerja sama dengan UIN Antasari Banjarmasin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) pada Jumat pagi (12/9/2025) baru-baru ini.
Kegiatan berlangsung di Aula Rektorat lantai 3 di kampus 1 UIN Palopo, jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara. Dimulai sekira pukul 10.30 Wita. Dipandu oleh dosen UIN Palopo Tasdin Tahrim.
Acara ini dihadiri langsung Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, didampingi jajaran pimpinan kampus, antara lain Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Direktur Pascasarjana, para Dekan Fakultas, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Sementara dari pihak UIN Antasari Banjarmasin hadir langsung, Rektor Prof Dr H Mujiburrahman SAg MA, yang didampingi Ketua DWP UIN Antasari Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, mengucapkan selamat datang dan apresiasi yang tinggi kepada Rektor UIN Antasari Banjarmasin dan Ketua DWP-nya. Ia juga mengenang kisah semasa kuliah bersama Prof Mujiburrahman.
“Ada satu kalimat dari beliau yang tidak pernah saya lupakan, yaitu menunda urusan sedikit adalah bentuk penghargaan kepada lawan bicara. Bagi saya, kata-kata itu luar biasa,” bukanya.
Rektor Abbas kemudian memaparkan sejarah singkat UIN Palopo yang berdiri sejak 27 Maret 1968 dan kini telah berusia 58 tahun. Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat melahirkan program pertukaran dosen maupun mahasiswa.
"Saya berharap ke depan model kerja sama kita dengan UIN Antasari Banjarmasin adalah model pertukaran, paling tidak masing-masing dari dosen kami yang diberdayakan di Banjarmasin begitu pun sebaliknya. Sama halnya dengan mahasiswa, kami berkeinginan melakukan model pertukaran mahasiswa atau bahkan mungkin praktik kerja lapangan, atau mungkin ber-KKN di Banjarmasin,” ucapnya.
Rektor juga berharap dengan payung hukum dalam MoU ini, bukan hanya dosen tapi juga mahasiswa UIN Palopo dapat kesempatan untuk berkiprah sebagai mahasiswa di tanah Banjar.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan UIN Palopo.
“Saya selalu terkesan dengan budaya di sini, Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Ia juga memberikan gambaran singkat tentang UIN Antasari Banjarmasin yang memiliki ciri khas berbasis lokal dengan wawasan global.
“Salah satu pilar kami adalah memasukkan mata kuliah Islam dan Kebudayaan Lokal dalam kurikulum sebagai kewajiban bagi mahasiswa. Dengan begitu, identitas daerah tetap terjaga sekaligus berorientasi global,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini sangat bermakna, meskipun berada di penghujung masa jabatannya sebagai rektor. Prof Mujiburrahman pun optimis bahwa UIN Palopo akan terus berkembang di bawah kepemimpinan Dr Abbas Langaji.
“Saya berharap kerja sama ini memberi manfaat nyata untuk generasi kita di masa depan,” ucapnya.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak. Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, didampingi Wakil Rektor II dan III, menandatangani dokumen kerja sama bersama Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman, yang didampingi Ketua DWP.
Apa Reaksi Anda?






