Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo

Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo
Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo
Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo
Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo
Gelar Sosialisasi Program, BPJS Kesehatan Palopo Fasilitasi Pengalihan Faskes Warga UIN Palopo

UIN Palopo secara resmi telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Palopo, mulai berlaku 1 Agustus 2025 mendatang.

Palopo | hijaupopuler.id

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Palopo menggelar kegiatan sosialisasi program BPJS Kesehatan. Selasa pagi (29/7/2025) bertempat di Auditorium Phinisi, kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo di jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara. Dimulai pukul 09.00 Wita.

Giat dihadiri Wakil Rektor II Dr Masruddin dan Wakil Rektor III Dr Takdir, serta jajaran pimpinan unit dan lembaga, dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkungan UIN Palopo.

Mewakili Rektor UIN Palopo, Dr Masruddin dalam sambutannya mengajak seluruh sivitas akademika untuk mendukung kemajuan Klinik Pratama UIN Palopo, salah satunya dengan mengalihkan Fasilitas Kesehatan (Faskes)-nya ke klinik tersebut.

Ia menginformasikan, UIN Palopo secara resmi telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, yang mulai berlaku 1 Agustus 2025 mendatang.

"Kita harap kerja sama ini menjadi langkah awal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh pegawai, dosen di lingkungan UIN Palopo serta masyarakat sekitar. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kota Palopo atas kesediaannya memberikan sosialisasi di kampus kita," ujar Masruddin.

Sementara dari pihak BPJS Kesehatan Palopo, Alamsyah, Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, yang memberikan paparan program.

Ia merinci pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta menjelaskan perbedaannya dengan BPJS. Alamsyah mengungkapkan prinsip dasar BPJS adalah gotong royong, di mana peserta yang sehat membantu yang sakit, yang mampu membantu yang kurang mampu.

Selain itu, ia juga memaparkan manfaat dan prosedur penggunaan BPJS Kesehatan, serta pentingnya kemitraan antara BPJS dengan Faskes dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Di akhir sesi paparan, Alamsyah beserta timnya menyampaikan tata cara penggunaan Mobile JKN, mulai dari isi biodata, informasi rujukan, informasi kesehatan hingga tata cara pindah Faskes.

Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi, beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan dan menyampaikan tanggapan, bahkan turut menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim BPJS Kesehatan.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow