Kemenag Sulsel Perkuat Konsolidasi Moderasi Beragama Lewat Gerakan Ekspansif

Kegiatan Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama di Hotel West Bestern Makassar, Selasa, 2 Juli 2024.
Makassar | hijaupopuler.id
Kementerian Agama (Kemenag) di Sulawesi Selatan tengah bersiap memperluas gerakan moderasi beragama ke ranah Pemerintah Daerah dan dinas pemerintahan di luar Kemenag, termasuk organisasi masyarakat lainnya.
Komitmen ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang, dalam sambutannya pada kegiatan Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama di Hotel West Bestern Makassar, Selasa, 2 Juli 2024.
“Kami sangat berkepentingan untuk melahirkan trainer yang mampu mengkonsolidasi penguatan moderasi beragama secara ekspansif. Ini sudah menjadi bagian dari perjanjian kinerja kami di jajaran Kemenag,” ujar H.M. Tonang, dikutip dari sulsel.kemenag.go.id (4/7).
Tonang menjelaskan bahwa Kemenag Sulsel berupaya mengkonsolidasikan gerakan moderasi beragama dengan mencetak para trainer yang mampu menjalankan gerakan tersebut di luar lingkup Kemenag.
Para peserta yang dipilih dalam TOT ini berasal dari berbagai unsur di Kemenag, termasuk dari perguruan tinggi seperti UIN dan UIM, serta dari Kanwil dan Kemenag kabupaten kota, dan juga organisasi masyarakat keagamaan.
“Kami memilih peserta yang berpengalaman dan memahami persoalan moderasi beragama. Kami ingin gerakan ini bersifat ekspansif,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Tonang berharap para peserta dapat melakukan tindak lanjut yang konkret setelah mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan TOT ini terselenggara berkat kerja sama Kanwil Kemenag Sulsel dengan Pusat Diklat Administrasi Kemenag RI, diikuti oleh 30 peserta. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. M. Arskal Salim GP, yang mengapresiasi kolaborasi ini.
“Kanwil sudah memiliki pasukan yang siap bergerak ke daerah mana pun. Tidak lama lagi, Kanwil Kemenag provinsi lain akan mengikuti jejak ini, biasanya begitu kalau ada yang memberikan contoh yang baik,” ungkapnya.
TOT ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 2 hingga 7 Juli 2024, dengan fasilitator dan narasumber yang dihadirkan termasuk Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phill. Sahiron, M.A, dan mantan Menteri Agama RI tahun 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin, yang juga dikenal sebagai Bapak Moderasi Beragama.
Apa Reaksi Anda?






