FTIK IAIN Palopo Gelar Monev dan Penandatanganan Pakta Integritas Dosen LB

FTIK IAIN Palopo Gelar Monev dan Penandatanganan Pakta Integritas Dosen LB

Suasana Monev dan penandatanganan pakta integritas FTIK IAIN Palopo pagi tadi

Palopo | hijaupopuler.id

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo pagi hingga siang tadi, Selasa (11/2) bertempat di Auditorium Phinisi menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) semester ganjil tahun akademik 2024/2025.

Kegiatan ini juga dirangkaikan Penandatanganan Pakta Integritas Dosen Luar Biasa (LB) Semester Genap 2024/2025. Diikuti sejumlah pimpinan Fakultas dan Program Studi (Prodi), serta sekira 64 orang dosen LB lingkup FTIK kampus hijau.

Dekan FTIK Prof Sukirman, yang didampingi Wakil Dekan 1 Nursaeni, dalam arahannya menekankan pentingnya perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan akademik.

Saat sesi diskusi sejumlah dosen diberi kesempatan untuk merespons dan memberi masukan. Salah satunya dari Azgar Marzuki, yang mengusulkan integrasi nilai-nilai kearifan lokal ke dalam perkuliahan. Serta pentingnya menangkal paham radikalisme yang menurutnya bisa saja dikaji oleh oknum mahasiswa.

Dosen senior FTIK, Dr Bulu Kanro, tak ketinggalan memberikan beberapa usul dan saran. Seperti soal kurikulum cinta yang digaungkan Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar. Menurutnya kurikulum tersebut perlu dimanifestasikan oleh para dosen di dalam pembelajarannya.

"Perlu dibangun keakraban dan keterbukaan antara dosen dan mahasiswa, keduanya harus disiplin. Salah satu contoh keakraban itu adalah ketika mahasiswa memanggil dosennya dengan sapaan Ayah atau Bunda. Itu menandakan adanya kasih sayang antara dosen dan mahasiswa," jelas Bulu.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh dosen LB yang hadir, disaksikan Dekan dan para Wakil Dekan, serta Ketua dan Sekretaris dari 7 Prodi yakni PAI, MPI, PBI, PBA, PIAUD, PGMI dan Pendidikan Matematika.

Adapun isi pakta integritas yang ditandatangani lengkap dengan materai oleh para dosen LB tersebut, antara lain kesiapannya dalam melaksanakan tugas berdasarkan distribusi dan jadwal, siap membuat dokumen perangkat pembelajaran, siap melaksanakan tatap muka minimal 90% dari 16 kali pertemuan, siap melaksanakan penilaian, menyatakan tidak sedang mengajar sebagai guru di sekolah/madrasah, menyatakan tidak sebagai dosen di perguruan tinggi lain, serta tidak sedang bekerja sebagai ASN di instansi lain.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow