Kukuhkan Mahasiswa Baru, Rektor: Kita Punya Potensi Baru
Penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo
Pendidikan | Hijaupopuler.id
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo resmi ditutup melalui sidang senat yang dipimpin oleh Ketua Senat IAIN Palopo, Dr. Hisban Thaha, M.Ag.
Acara penutupan berlangsung di pelataran Gedung Prof. Dr. HM Iskandar pada Kamis (29/08/2024), yang dihadiri oleh Pimpinan Institusi, Pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kepala Unit, serta Pengurus Kelembagaan Mahasiswa IAIN Palopo.
Dalam laporannya, Sekretaris Panitia PBAK, Ahmad Munawir, M.Pd., menyampaikan bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan PBAK berjalan lancar dan sukses. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan tiga narasumber eksternal dan 17 narasumber internal. Penutupan PBAK ditandai dengan pemakaian jaket almamater oleh masing-masing perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas.
Setelah mengukuhkan mahasiswa baru, Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., dalam sambutannya mengajak seluruh mahasiswa baru untuk bersyukur karena telah menjadi bagian dari lembaga pendidikan tinggi yang akan segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Palopo.
"Hari ini, kita mengukuhkan mahasiswa baru. Ini berarti kita memiliki keluarga baru, sumber daya manusia baru, dan potensi baru yang berasal dari generasi muda terbaik bangsa," ujar Rektor.
Rektor menekankan bahwa sebagai mahasiswa IAIN Palopo, mereka harus menunjukkan diri sebagai individu yang luar biasa, cerdas, dan beruntung karena telah diterima di kampus ini. Hanya mereka yang terpilih dengan potensi besar yang mampu menghasilkan karya dan prestasi, terutama di bidang akademik, yang bergabung di sini.
"Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita, yang sebagian dari mereka pernah diberi amanah untuk memimpin almamater tercinta ini, dan sebagian lainnya terpilih untuk mengabdi di sini. Bersama kalian, almamater ini memfasilitasi mahasiswa untuk berkreasi dan berprestasi," tambahnya.
Rektor menjelaskan bahwa IAIN Palopo memiliki enam guru besar dan lebih dari 50 doktor yang siap membimbing mahasiswa di kampus. Beragam fasilitas telah disiapkan untuk menggali potensi mahasiswa dan mendorong prestasi akademik maupun non-akademik.
Beliau juga mengungkapkan bahwa bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, pada tahun 2024 ini, IAIN Palopo mendapatkan kuota 350 orang untuk beasiswa KIP, serta puluhan kuota beasiswa lainnya dari berbagai lembaga, termasuk sekitar 300 juta rupiah bantuan studi dari dana zakat profesi dosen dan tenaga kependidikan.
Untuk pengembangan potensi non-akademik, IAIN Palopo mengalokasikan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah untuk kegiatan kemahasiswaan, termasuk pengembangan bakat dan minat mahasiswa, pembinaan kelembagaan mahasiswa, dan sebagainya.
"Tahun 2025 yang akan datang, IAIN Palopo telah menyiapkan dana besar untuk pengembangan diri mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik, melalui partisipasi dalam konferensi di dalam dan luar negeri, serta berbagai perlombaan. Oleh karena itu, saya menantang mahasiswa untuk melakukan program outbound student, yaitu kuliah satu atau dua semester di universitas luar negeri yang telah menjalin kemitraan dengan IAIN Palopo," tandas Ketua IKA STAIN/IAIN Palopo tersebut.
Apa Reaksi Anda?