Rektor IAIN Palopo Ikut Konferensi Internasional di Malaysia 

Malaysia | Hijaupopuler.id 

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr. Abbas Langaji M.Ag., berpartisipasi dalam Konferensi Pemikiran dan Peradaban Islam Dunia (WCIT) 2024 yang diadakan di Pusat Konvensyen Casuarina, Malaysia.

Konferensi ketujuh ini berlangsung di Universitas Sultan Azlan Shah (USAS) dan dibuka secara resmi oleh Sultan Perak Darul Ridzuan, Sultan Nazrin Muizzuddin Shah.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menjadi keynote speaker, dengan pembicara utama antara lain mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Republik Afrika Selatan Naledi Pandor, Menteri Luar Negeri Republik Singapura Mr. George Yeo, dan Profesor Gerges A. Fawaz dari London School of Economics and Political Sciences.

Dengan tema "Berdiri Bersama: Umat Islam dan Kemanusiaan Dunia", konferensi ini membahas tujuh subtema penting dalam dunia Islam kontemporer, meliputi politik global, kedaulatan hukum, tata kelola dan integritas, pendidikan dan penelitian, kerja sama dan pembangunan ekonomi, kesenian dan kemanusiaan, serta teknologi hijau dan keberlanjutan lingkungan.

Konferensi ini berlangsung dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2024. Selain Rektor IAIN Palopo, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Munir Yusuf, M.Pd., Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Helmi Kamal, M.H.I., Kabag FUAD Ir. Muh. Syihab, dan Miftah Farid Mujur, S.Sos.

“Konferensi ini adalah wadah bagi para cendekiawan Muslim dunia untuk membahas isu-isu yang terjadi di dunia Islam,” ujar Dr. Abbas Langaji pada 29 Juli 2024.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi IAIN Palopo dalam konferensi ini sangat penting untuk memahami isu-isu yang dibahas oleh tokoh dunia dan cendekiawan Muslim, serta sebagai kesempatan untuk membangun komunikasi dengan perguruan tinggi luar negeri. Sebelumnya, Dr. Abbas juga mengikuti rapat Komite Asosiasi Universitas Islam Asia (AIUA).

Selain konferensi, WCIT 2024 juga menyelenggarakan Karnaval Pendidikan Tinggi 2024 di Lingkar Sultan Azlan Shah.

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyebut konferensi ini sebagai contoh terbaik bagi negara-negara Islam untuk selalu bersatu dalam membahas hubungan kemanusiaan yang lebih baik.

Sementara itu, Wakil Rektor USAS, Profesor Datuk Dr. Wan Sabri Wan Yusof, berharap acara ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan global dan memajukan komunikasi yang mengutamakan kemanusiaan.