Pengurus DWP dan Klinik Pratama UIN Palopo Gelar Tes Kesehatan Keperempuanan

Pengurus DWP dan Klinik Pratama UIN Palopo Gelar Tes Kesehatan Keperempuanan
Pengurus DWP dan Klinik Pratama UIN Palopo Gelar Tes Kesehatan Keperempuanan
Pengurus DWP dan Klinik Pratama UIN Palopo Gelar Tes Kesehatan Keperempuanan

Sadanis dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan atau gangguan pada kulit payudara yang dapat mengindikasikan risiko kanker payudara. Foto : Humas UIN Palopo.

Palopo | hijaupopuler.id

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-29, Klinik Pratama Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo bekerja sama dengan Pengurus DWP UIN Palopo menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa Inspeksi Visual Asam Asetat atau IVA Test dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/11/2025) lalu, sekira pukul 08.30 sampai 12.00 Wita, di Klinik Pratama Kampus 1 UIN Palopo, Jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.

Ketua DWP UIN Palopo, Riswi Abbas, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai program ini sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini. 

“Kegiatan ini luar biasa dan cukup bagus. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, kita bisa mengetahui secara dini penyakit yang mungkin ada pada diri kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riswi menerangkan  bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan perempuan, terutama dalam upaya deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Sementara itu, Kepala Klinik Pratama UIN Palopo, Junaini Mustafa SKM MKM, menjelaskan bahwa skrining IVA merupakan metode deteksi dini kanker mulut rahim dengan cara mengoleskan asam asetat pada leher rahim untuk melihat adanya kelainan.

“Pemeriksaan ini langsung memperlihatkan hasilnya. Jika ditemukan gangguan pada mulut rahim, maka pasien akan segera dirujuk ke ahli ginekologi untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Adapun pemeriksaan Sadanis dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan atau gangguan pada kulit payudara yang dapat mengindikasikan risiko kanker payudara. Pemeriksaan ini penting sebagai langkah pencegahan dini agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Junaini turut menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, program deteksi dini sangat membantu masyarakat karena biayanya terjangkau dan manfaatnya besar. 

“Alhamdulillah, anggota DWP UIN Palopo, tenaga kependidikan, dosen, hingga masyarakat umum dapat terlayani dengan baik. Sekitar 52 orang berhasil mendapatkan pemeriksaan dan mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal,” ungkapnya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow