Pertemuan Dua Menteri Sorot Program Keagamaan di Desa

Menteri Desa Yandri Susanto (kiri) dan Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan). Kedua Menteri ini sepakat memanfaatkan Ramadan untuk saling memperkuat program. Foto : kemenag.go.id
Nasional | hijaupopuler.id
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bersama Menteri Desa, Yandri Susanto, menggelar pertemuan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (27/2/2025), untuk membahas peningkatan program keagamaan di desa.
Kedua menteri sepakat memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkuat program-program seperti pemberantasan buta huruf Alquran dan pencegahan Narkoba.
Menteri Desa Yandri Susanto mengungkapkan bahwa Kemendes siap menjalin kerja sama dengan Kemenag dalam pembinaan rohani di desa, melibatkan pendamping desa dan kepala desa lewat platform daring seperti Zoom dan YouTube.
Ia juga menekankan bahwa dana desa bisa dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan agama, termasuk Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan di desa melalui majelis taklim.
Menurutnya, majelis taklim tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan agama, tetapi juga wadah bagi perempuan untuk mengembangkan keterampilan praktis, seperti membuat kue dan kerajinan tangan.
Kedua menteri juga membahas peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial. Mereka berharap masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat memandikan jenazah dengan fasilitas yang layak, demi menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, mereka turut membahas permasalahan kekurangan imam di desa akibat urbanisasi. Menag Nasaruddin mengusulkan agar dana desa digunakan untuk memberikan insentif kepada imam agar tetap bertugas di desa, demi memastikan keberlanjutan kepemimpinan agama di tingkat desa.
Apa Reaksi Anda?






