UIN Palopo dan BNN Palopo Kolaborasi Pencegahan dan Penanganan Narkoba Berbasis Akademik

UIN Palopo dan BNN Palopo Kolaborasi Pencegahan dan Penanganan Narkoba Berbasis Akademik
UIN Palopo dan BNN Palopo Kolaborasi Pencegahan dan Penanganan Narkoba Berbasis Akademik

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah konkret yang tidak hanya relevan dengan isu-isu aktual seperti narkotika, tetapi juga memberikan ruang aktualisasi bagi sivitas akademika UIN Palopo dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Palopo | hijaupopuler.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menjalin kerja sama yang dinilai cukup strategis dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo. Pertemuan kedua belah pihak berlangsung pada Kamis (3/7/2025) kemarin di kampus 1 jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.

Dari UIN Palopo dihadiri Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Takdir Ishak, yang didampingi Koordinator Pusat (Korpus) Penelitian dan Publikasi LP2M Amrul Aysar Ahsan, juga Korpus Studi Gender Rahmawati Beddu dan Korpus Halal Center Muzayyanah Jabani. Sementara dari pihak BNN dihadiri langsung Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman, yang didampingi jajarannya yakni Darmawati dan Dwiastuti.

Dalam keterangannya, Warek Takdir menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. Ia menilai kerja sama ini sebagai langkah konkret yang tidak hanya relevan dengan isu-isu aktual seperti narkotika, tetapi juga memberikan ruang aktualisasi bagi sivitas akademika UIN Palopo dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerja sama strategis ini. Sinergi antara UIN Palopo dan BNN Kota Palopo menjadi langkah nyata untuk memperkuat literasi anti-narkoba, meningkatkan kesadaran hukum dan membentuk karakter mahasiswa sebagai duta kampus yang siap terjun langsung ke tengah masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, semangat kolaborasi ini sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta misi UIN Palopo sebagai kampus transformatif yang aktif menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga strategis.

Sementara itu, Korpus Amrul menanggapi sinergi kekuatan antara dunia akademik dan lembaga negara dalam menanggulangi masalah sosial seperti penyalahgunaan Narkoba.

“Kolaborasi ini sangat strategis. BNN memiliki data dan jaringan di lapangan, sementara UIN Palopo memiliki sumber daya akademik dan mahasiswa yang siap terlibat. Ini kekuatan yang bisa saling menguatkan untuk tujuan yang lebih besar,” ujarnya.

Adapun Kepala BNN AKBP Herman, mengungkapkan pentingnya pendekatan berbasis riset dalam program pencegahan dan rehabilitasi. Ia menilai keterlibatan kampus sebagai elemen vital dalam menciptakan program yang terarah dan berdampak luas.

“Kami sangat membutuhkan dukungan akademik agar program-program pencegahan dan rehabilitasi dapat berjalan lebih terarah. Ini bukan sekadar kampanye, tetapi aksi nyata yang berbasis data dan pendekatan sosial,” ungkapnya.

Ia juga berharap pertemuan ini menjadi awal dari sinergi jangka panjang antara BNN Palopo dan UIN Palopo, dalam membangun generasi muda yang sadar akan bahaya narkotika serta aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan produktif.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow