Ansor Lutim Tegas Menolak Hadirnya Kembali Kelompok Terlarang HTI
Ketua Ansor Sulsel Rusdi Idrus bersama Ketua Ansor Lutim dan kader-kadernya menolak hadirnya kembali HTI
Malili | hijaupopuler.id
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, merespon aksi simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Minggu (2/2/2025) kemarin, hampir serentak di beberapa wilayah di Indonesia.
Mereka diduga kuat kembali mengibarkan panji-panjinya dan menyebarkan faham khilafah untuk mendirikan negara Islam, seperti di Yogyakarta, Surabaya, Palembang dan Makassar.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Luwu Timur, Budiman Yahya, menyebut kelompok HTI ditengarai tetap aktif menjalankan misinya meski telah dibubarkan secara resmi oleh pemerintah pada 19 Juli 2017 silam.
"Setelah melakukan diskusi bersama pengurus dalam kajian dan pendalam atas hal ini, kami sangat menyayangkan adanya kembali gerakan yang dilakukan oleh kelompok HTI ini," buka Budiman.
Ia melanjutkan, "Kami tegaskan, agar pemerintah melalui pihak berwajib dapat melakukan tindakan tegas atas kembalinya gerakan mereka yang tidak mengindahkan keputusan resmi negara."
"Mereka ini menggunakan berbagai kedok acara, mereka masih mencoba terus mengkampanyekan sistem khilafah, yang itu sudah sangat jelas bertentangan dengan prinsip keindonesiaan kita,” tambahnya lagi.
Budiman menutup keterangan persnya, Senin (3/2) malam ini, "Kami mendesak pemerintah bertindak tegas dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk aksi yang berpotensi merongrong ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI."
Apa Reaksi Anda?