Budaya Toleransi Sumber Kekuatan Bangsa
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Ilustrasi hijaupopuler.id)
Indonesia merupakan salah satu negara dengan eksperimen toleransi yang paling panjang dan intens. Tradisi dan paham kebangsaan Indonesia mendorong warga untuk memahami, mengilustrasikan dan menerjemahkan perbedaan sebagai fakta yang dapat dimengerti dan diadaptasikan dalam pergaulan sesama warga negara.
Namun sejarah juga memperlihatkan bahwa Indonesia harus bekerja keras untuk mengelola perbedaan, melampaui konflik dan ketegangan untuk mengukuhkan keharmonisan dan toleransi.
Pengalaman Indonesia juga memperlihatkan betapa pentingnya memperkuat budaya toleransi dalam relevansinya dengan fondasi paling berharga dari demokrasi Indonesia.
Hal ini karena culture of tolerance menyediakan kerangka dasar untuk kehidupan bersama yang lebih adil dan tanda dari masyarakat yang pluralistik. Sementara intoleransi justru mendorong peminggiran mereka yang lemah dan memperdalam jurang ketidakadilan sosial dan politik.
Selama berabad-abad, sejarah menunjukkan kepada kita bahwa hidup berdampingan tidak hanya mungkin terjadi tetapi juga merupakan sumber kekuatan.
Budaya toleransi merupakan kunci utama dalam mengelola keragaman dan perbedaan.
Bagi Indonesia, memperkuat budaya toleransi dan mempertahankan masyarakat majemuk yang terbuka, satu garis lurus dengan keperluan dan agenda melestarikan demokrasi dan menjamin hak-hak asasi manusia.
Sumber: Menag Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag.go.id) Klik di sini!
Apa Reaksi Anda?