Klinik Pratama UIN Palopo, Tatap Jadi Klinik Utama

Klinik Pratama UIN Palopo juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan, demi memberikan pelayanan yang lebih terjangkau kepada sivitas akademika dan masyarakat umum.
Palopo | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Klinik Pratama, yang menyediakan layanan kesehatan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum, kini menatap harapan menjadi Klinik Utama.
Klinik kesehatan yang berada di samping Gedung Rektorat UIN Palopo, Kelurahan Balandai Kecamatan Bara ini, diketahui mulai dirintis sejak 2021 silam.
Kepala Klinik Pratama UIN Palopo, Junaini Mustafa SKM MKM, mengisahkan proses pendiriannya tidaklah mudah dan berlangsung dalam rentang waktu cukup lama.
Semula klinik ini hanya memiliki satu orang bidan dan satu perawat. Seiring berjalannya waktu dan dengan usaha keras, maka pada Januari 2024 terdapat tambahan Sumber Daya Manusia (SDM). Hingga pada bulan April di tahun yang sama, klinik ini pun resmi mulai beroperasi.
“Butuh proses panjang menghadirkan klinik ini,” tutur Junaini yang akrab disapa Neni.
Dorongan kuat dari Kementerian Kesehatan RI serta dukungan penuh dari Pimpinan UIN Palopo, memacu klinik ini mengikuti akreditasi. Sehingga berhasil meraih predikat Akreditasi Paripurna, yang berlaku terhitung 22 Agustus 2024 hingga 22 Agustus 2029.
“Itu menjadi pemicu semangat buat kami bahwa walaupun klinik ini baru, tetapi kami bisa meraih Akreditasi Paripurna,” tambahnya.
Meski telah mencapai hasil akreditasi yang cukup memuaskan, Junaini menyadari masih terdapat beberapa elemen yang belum sepenuhnya terpenuhi. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya secara bertahap berusaha memenuhi segala kekurangan.
Klinik Pratama ini menyediakan layanan umum kesehatan, termasuk layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), juga layanan home care yang diperuntukkan bagi pasien yang tidak bisa datang langsung ke klinik.
Menariknya, klinik ini membuka layanan konsultasi umum secara gratis bagi mahasiswa dan pegawai kampus. Kecuali untuk obat-obatan yang masih dikenakan biaya.
Untuk mendukung pelayanan obat yang lebih luas kepada sivitas akademika dan masyarakat umum, apotek pada klinik ini telah beroperasi hingga malam hari. Sekadar diketahui, pada Februari 2025 lalu tempat ini telah menerima sertifikat layanan pembelian obat resmi, yang menjadi legalitas formal usaha obat-obatannya.
Adapun jam operasional Klinik Pratama UIN Palopo adalah pada Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 Wita. Khusus Jumat hingga pukul 16.30. Pelayanan dokter umum dimulai pukul 08.00.
Lebih jauh, dalam rangka memperkuat sistem rujukan dan pelayanan lanjutan, Klinik Pratama UIN Palopo ini telah melakukan MoU dengan RS dr. Palammai Tandi Palopo dan RS Mujaisyah Palopo.
Klinik ini juga menjalin kerja sama dengan Puskesmas Wara Utara, dalam hal screening kesehatan, seperti Penyakit Tidak Menular (PTM), HIV, hepatitis, kesehatan jiwa, dan lainnya.
Tak hanya fokus pada pelayanan medis, klinik ini juga aktif mengadakan donor darah bulanan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Alhamdulillah itu sangat membantu sivitas akademika apabila ada keluarga atau bagi mereka yang membutuhkan donor darah. Kontak kami ke PMI juga agak cepat,” tambah Junaini.
Klinik ini juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Setelah semua syarat terpenuhi, kemitraan ini diharapkan akan memudahkan mahasiswa, pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau.
Hal ini seperti diterangkan St Hardiyanti Ayu Reski, dokter umum Klinik Pratama UIN Palopo.
“Semoga ke depannya klinik memberikan pelayanan kesehatan yang semakin beragam, segera bekerja sama dengan BPJS agar mahasiswa, civitas akademik dan masyarakat sekitar bisa lebih terbantu,” tuturnya.
Terakhir, Junaini menutup harapannya, “Semoga kami bisa survive lebih baik lagi ke depannya dan semoga dapat menjadi Klinik Utama, bukan Pratama lagi. Artinya ada penambahan dokter spesialis di klinik,” jelasnya.
Namun untuk mewujudkan itu, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, khususnya dalam aspek sarana dan prasarana serta SDM.
“Klinik ini baru berkembang. Mohon dukungannya, semoga ke depan bisa lebih lengkap. Kami juga sementara merancang unit layanan dental," pungkasnya.
Diketahui klinik ini telah memiliki 2 dokter umum, 2 orang perawat, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker, 1 dokter gigi dan 1 perawat gigi yang menunggu aktifnya dental unit.
Berikut beberapa SDM Klinik Pratama UIN Palopo.
Kepala Klinik : Junaini Mustafa SKM MKM
Dokter Umum : St Hardiyanti Ayu Reski dan Irfani Fauziah Samad
Apoteker : Muthmainnah Ishak SFarm
Bidan : Reskiyati Nurdin SKeb MKeb
Perawat : Hasriwandi SKep Ners
Apa Reaksi Anda?






