LPM IAIN Palopo Fokus Wujudkan Akreditasi Unggul

Muammar Arafat Yusmad, saat mendampingi proses asesmen lapangan program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Pascasarjana.
Palopo | hijaupopuler.id
Komitmen Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Palopo dalam mewujudkan akreditasi unggul semakin nyata.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua LPM, Muammar Arafat Yusmad, saat mendampingi proses asesmen lapangan program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Pascasarjana.
“Pendampingan kami tidak berhenti di tahap penyusunan borang saja, tetapi juga terus berlanjut hingga asesmen lapangan selesai,” ujar Muammar membuka penyampaiannya.
Ia menekankan bahwa Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Pendidikan Tinggi adalah rangkaian unsur dan proses yang saling terkait, dan dijalankan secara teratur untuk menjamin serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara terencana dan berkelanjutan.
Dalam penjelasannya, Muammar menguraikan dua sistem utama dalam penjaminan mutu, yakni Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) melalui akreditasi.
Di IAIN Palopo, pelaksanaan SPMI dilakukan secara bertingkat, mulai dari Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat program studi, Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat fakultas dan pascasarjana, hingga LPM di tingkat institut.
“SPMI ini berjalan secara otonom dan berkesinambungan. Setiap tahun kami melakukan Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) berlangsung dengan baik,” jelas Muammar.
Hasil audit tersebut kemudian dipresentasikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang melibatkan seluruh pimpinan unit pengelola program studi (UPPS).
Tahun ini, terdapat delapan program studi dari tiga fakultas dan pascasarjana yang menjalani asesmen lapangan.
Di antaranya Prodi Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI); Prodi Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di FTIK; Prodi Magister Ekonomi Syariah di Pascasarjana; serta Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) di Fakultas Syariah.
Asesmen lapangan ini dilakukan oleh tiga lembaga akreditasi berbeda, yakni BAN-PT, LAMEMBA, dan LAMDIK.
“Seluruh sumber daya harus kita kerahkan secara optimal agar hasil terbaik dapat dicapai demi kemajuan institusi,” kata Muammar penuh semangat.
Menutup penyampaiannya, ia mengapresiasi dukungan penuh dari Rektor IAIN Palopo, Kepala Biro AUAK, para Wakil Rektor, hingga para penanggung jawab UPPS.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran LPM, Koordinator Pusat Pengembangan Standar Mutu, Koordinator Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, serta seluruh UPM dan GKM yang telah bekerja keras demi peningkatan mutu pendidikan di IAIN Palopo.
Apa Reaksi Anda?






