Membangun Ketangguhan Ekologis, Tim PKM UIN Palopo Terapkan Program Pemulihan Lingkungan di Suli Barat

Membangun Ketangguhan Ekologis, Tim PKM UIN Palopo Terapkan Program Pemulihan Lingkungan di Suli Barat
Membangun Ketangguhan Ekologis, Tim PKM UIN Palopo Terapkan Program Pemulihan Lingkungan di Suli Barat
Membangun Ketangguhan Ekologis, Tim PKM UIN Palopo Terapkan Program Pemulihan Lingkungan di Suli Barat

Pemulihan menjadi hal yang sangat urgen untuk mengembalikan self-efficacy dan rasa percaya diri anak-anak dalam menatap masa depannya. Foto : Humas UIN Palopo.

Kabar | hijaupopuler.id

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo bekerja sama dengan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Luwu melaksanakan program pemulihan lingkungan pasca bencana di Desa Salubua, Kecamatan Suli Barat, Kamis (13/11/2025) lalu.

Kegiatan yang dirancang hanya dalam satu hari ini melibatkan anak-anak sebagai peserta utama, dengan pendekatan intensif dan partisipatif untuk memulihkan kondisi lingkungan sekaligus menguatkan kembali kondisi psikologis mereka.

Ketua PKM UIN Palopo, Dr Nurdin K MPd, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak yang terdampak bencana sering mengalami trauma mendalam yang, jika tidak segera ditangani, dapat memengaruhi semangat belajar serta aktivitas mereka sehari-hari.

“Pemulihan menjadi hal yang sangat urgen untuk mengembalikan self-efficacy dan rasa percaya diri anak-anak dalam menatap masa depannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Program ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan. Pertama, edukasi lingkungan yang diberikan untuk menanamkan pemahaman dasar mengenai pentingnya menjaga alam, dampak kerusakan lingkungan pasca bencana, serta langkah sederhana yang dapat dilakukan anak-anak untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Kedua, penanaman pohon memanfaatkan bibit yang disediakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Luwu. Langkah ini tidak hanya bertujuan memulihkan area terdampak, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap penghijauan sejak dini. Dan yang ketiga, kegiatan pembersihan lingkungan dilakukan secara gotong royong untuk menata ulang area publik dan area bermain, sehingga kembali aman dan nyaman digunakan oleh anak-anak.

Nurdin juga menilai bahwa kolaborasi dengan Dinas Pertanian Pemkab Luwu turut memperkuat pelaksanaan kegiatan, terutama dalam pendampingan teknis serta penyediaan bibit yang sesuai dengan kondisi geografis setempat.

Sementara itu, warga Desa Salubua menyambut baik program satu hari tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan ke depan sebagai bagian dari upaya pemulihan psikososial yang berkelanjutan sekaligus membangun kesadaran lingkungan bagi generasi muda.

Diketahui tim PKM yang turun pada kegiatan ini antara lain terdiri dari dosen UIN Palopo di antaranya Andi Arif Pamessangi, M Zuljalal, dan juga mahasiswa.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow