Menag Nasaruddin Bahas Pengelolaan Aset Islam dan Masjid Hijau dengan Perwakilan PBB

Menag Nasaruddin Bahas Pengelolaan Aset Islam dan Masjid Hijau dengan Perwakilan PBB

Menag Nasaruddin bersama Kepala Perwakilan PBB di Indonesia

Jakarta | hijaupopuler.id

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menerima kunjungan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal, di kantor Kementerian Agama. Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting, termasuk pengelolaan aset Islam, keberlanjutan lingkungan, serta peran Indonesia dalam menyebarkan ajaran Islam moderat di tingkat global.

Dalam diskusi tersebut, Menag Nasaruddin memperkenalkan konsep Rokata, yaitu aset yang telah ditinggalkan dan tidak digunakan selama lebih dari lima tahun, sehingga berpotensi untuk dikelola oleh negara. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang warisan dan wasiat dalam Islam, serta perbedaan mendasar antara zakat dan hibah.

"Zakat hanya sebesar 2,5 persen dan diperuntukkan bagi delapan golongan penerima (asnaf), sehingga tidak dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan atau sekolah. Sementara itu, hibah bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk non-Muslim," jelas Menag Nasaruddin pada Kamis (30/1/2025).

Salah satu pokok pembahasan lainnya adalah Masjid Istiqlal sebagai model masjid ramah lingkungan. Menurut Menag Nasaruddin, Bank Dunia telah mengakui Masjid Istiqlal sebagai masjid hijau yang menerapkan teknologi pengelolaan air serta energi terbarukan.

"Kami mampu menghasilkan air, memanfaatkan energi dari limbah, dan mengoperasikan sistem tenaga surya secara mandiri tanpa pendanaan dari pemerintah," ujarnya.

Gita Sabharwal menyampaikan ketertarikannya untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan masjid hijau dengan konsep serupa. "Biasanya kami bermitra dengan industri dan UMKM dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, tetapi belum pernah bekerja sama dengan institusi keagamaan seperti masjid," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Menag Nasaruddin membuka peluang untuk diskusi lebih lanjut di kantor PBB di Indonesia mengenai isu pendidikan dan lingkungan. Ia juga menyambut baik ajakan kolaborasi dan menegaskan bahwa kemanusiaan harus menjadi prioritas utama di atas perbedaan agama dan etnis. 

#Kemenag

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow