Pers Kampus UIN Palopo Gelar Diklatsar Jurnalistik, Cetak Pewarta Muda

Pers Kampus UIN Palopo Gelar Diklatsar Jurnalistik, Cetak Pewarta Muda

Diklatsar ini bukan hanya proses rekrutmen anggota baru, tetapi juga bentuk pembekalan agar mahasiswa mampu menjadi agen perubahan melalui proses jurnalistik yang bertanggung jawab.

Palopo | hijaupopuler.id

Unit Kegiatan Khusus (UKK) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Graffity Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-5, berlangsung tiga hari, Kamis-Sabtu (29-31) Mei 2025 bertempat di sebuah villa di Kelurahan Peta Kecamatan Sendana Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan.

Diklatsar tersebut mengusung tema “Melawan Disinformasi: Peran Jurnalis Muda di Era Post-Truth,” diikuti delapan orang peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) di UIN Palopo, yang sebelumnya dinyatakan lulus proses rekruitmen.

Pimpinan Umum (PU) UKK LPM Graffity UIN Palopo, Nur Fadillah Minda, menerangkan Diklatsar ini lebih dari sekadar proses penerimaan anggota baru di organisasinya.

“Diklatsar ini bukan hanya proses rekrutmen anggota baru, tetapi juga bentuk pembekalan agar mahasiswa mampu menjadi agen perubahan melalui proses jurnalistik yang bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Peserta Diklatsar dipilih secara selektif dikarenakan kuota yang terbatas. Hanya sejumlah mahasiswa terpilih yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan berpeluang menjadi bagian dari crew baru LPM Graffity.

Masih menurutnya, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan aktivis Pers Mahasiswa (Persma) yang tidak hanya kritis dan peka terhadap isu-isu sosial, tetapi juga kreatif dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Para peserta dalam kegiatan ini mendapatkan materi dari sejumlah akademisi dan praktisi media massa. Seperti materi 'Dasar-dasar Jurnalistik' yang dibawakan Reski Azis, Dosen UIN Palopo sekaligus Pembina LPM Graffity. Juga hadir membawakan materi 'Teknik Reportase dan Menulis Berita' oleh Dzul Fiqri, founder nusa-antara.co.id.

Selain Reski dan Dzul, pemateri lainnya juga membawakan materi praktis kejurnalistikan, seperti Teknik Wawancara dan Menembus Sumber Berita, Teknik Fotografi dan Videografi, Etika dan Hukum Jurnalistik, Dinamika Pers Kampus, serta diisi dengan games dan giat outbond menarik lainnya.

Reski dalam pembukaan Diklatsar selaku Pembina LPM Graffity, berkesempatan mewakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyampaikan sejumlah harapan atas kegiatan ini.

"Pertama, pimpinan di kampus mengapresiasi kegiatan adik-adik ini dan mengharapkan output yang dihasilkan dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan akreditasi universitas ke depannya. Selain itu, selaku Pembina tentu mengharapkan para peserta dapat menjadi pewarta muda yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni di bidang jurnalistik," paparnya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow