Rektor Buka Program Pesantren Mahasiswa Angkatan 7 Ma’had Al-Jami’ah UIN Palopo
Program pesantren mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah UIN Palopo angkatan ke-7 ini diikuti oleh 126 mahasantri(wati) dari empat fakultas.
Palopo | hijaupopuler.id
Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, membuka Program Pesantren Mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah yang digelar di Masjid Alauddin di kampus 1 jalan Agatis Kelurahan Balandai Kecamatan Bara, Senin malam lalu (8/9/2025).
Dalam arahannya, Rektor menyampaikan beberapa pesan penting yang pernah disampaikan Imam Syafi’i terkait kunci kesuksesan dalam menuntut ilmu. Pertama, kesungguhan adalah hal utama.
“Jika ingin meraih kesuksesan, jangan pernah bermimpi tanpa kesungguhan. Jangan sampai orang tua yang memaksa, sementara kita sendiri tidak bersungguh-sungguh. Ijtihad atau kerja keras adalah syarat mutlak,” tegasnya.
Kedua, butuh pengorbanan, termasuk biaya. Menurutnya, kecerdasan saja tidak cukup jika tidak disertai dukungan dan pendampingan yang tepat.
Ketiga, peran guru sangat penting. Rektor mengutip pesan Imam Syafi’i bahwa tidak ada seorang alim yang menjadi pintar dan hebat tanpa bimbingan seorang guru. Semakin banyak guru yang menjadi tempat belajar, semakin luas pula ilmu yang dimiliki.
Imam Syafi’i bahkan menegaskan bahwa seluruh guru yang pernah membimbingnya adalah sosok pintar, dan dari merekalah ia mendapatkan keberkahan ilmu.
Keempat, menuntut ilmu membutuhkan proses dan waktu yang panjang.
“Dalam konteks saat ini, ananda semua berada pada tahap bimbingan dan proses. Kalian akan didampingi oleh para pendamping. Maka, maksimalkan kesempatan itu. Selamat bergabung dan manfaatkan camp Ma’had ini sebaik-baiknya selama 21 hari ke depan,” pesan Rektor.
Sementara itu, Sekretaris Ma’had Al-Jami’ah, Nurhayati Usman SPdI MHum, yang mewakili Kepala Ma’had, dalam laporannya menyampaikan bahwa program Ma’had Al-Jami’ah angkatan ke-7 ini diikuti oleh 126 mahasantri(wati) dari empat fakultas.
Di hadapan Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor III, serta para Dekan, ia menegaskan, pihaknya terus membuka ruang saran dan masukan agar program Ma’had Al-Jami’ah semakin baik ke depan.
Kepada para mahasantri, Nurhayati juga memberikan motivasi.
“Yakinlah, 21 hari yang akan dijalani di Ma’had ini akan menjadi pengalaman berkesan sekaligus kenangan indah yang selalu dirindukan,” ujarnya.
Apa Reaksi Anda?






