Tim Abdimas UIN Palopo Dampingi Warga Timampu Kembangkan Pokdarwis Kolab DUDI

Tim Abdimas UIN Palopo Dampingi Warga Timampu Kembangkan Pokdarwis Kolab DUDI
Tim Abdimas UIN Palopo Dampingi Warga Timampu Kembangkan Pokdarwis Kolab DUDI
Tim Abdimas UIN Palopo Dampingi Warga Timampu Kembangkan Pokdarwis Kolab DUDI

Pelatihan ini diketahui merupakan bagian dari rangkaian Abdimas klaster DUDI dengan fokus ekonomi umat, pangan, produk dan wisata halal. Foto : Humas UIN Palopo.

Luwu Timur | hijaupopuler.id

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo yang diketuai Dr Adzan Noor Bakri MAEk dosen Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Pascasarjana, bersama Agusalim Sanusi ME dosen Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), melaksanakan pelatihan penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Timampu Kecamatan Towuti, Sabtu-minggu (8-9/11/2025) lalu.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Timampu dan area wisata Pantai Lamapu. Diikuti para pengurus Pokdarwis, pelaku UMKM, unsur Pemerintah Desa (Pemdes), dan komunitas pemuda Optim (Organisasi Pemuda Timampu).

Pelatihan ini bertujuan menjadikan Pokdarwis sebagai lembaga penggerak utama dalam pengembangan ekowisata halal Timampu—bukan sekadar nama dalam SK, tetapi benar-benar lembaga kerja lapangan yang memiliki kapasitas pelayanan, pemahaman pariwisata halal, serta rencana aksi yang dapat dijalankan segera.

Para peserta mendapatkan materi peran Pokdarwis, standar layanan wisata halal, etika penyambutan tamu, kebersihan kawasan wisata, keamanan dasar, serta praktik penyusunan rencana kerja tiga bulan.

Komunitas Optim sebagai motor penggerak pemuda desa tampak menunjukkan peran aktif dalam setiap sesi. Melalui ketuanya, Muh Faisal, menyampaikan harapan besar melalui pelatihan ini.

“Ini momentum penting bagi kami. Selama ini kami bekerja spontan sebagai pemuda, menjaga kebersihan dan membantu wisata, tapi sekarang Pokdarwis menjadi wadah resmi untuk bergerak lebih tertata. Dengan dukungan UIN Palopo, kami siap menjadi penggerak utama untuk menjadikan Lamapu sebagai destinasi wisata halal yang layak dibanggakan,” terang Faisal.

Dari proses diskusi dan kerja kelompok selama dua hari dalam kegiatan ini, beberapa program prioritas yang mereka sepakati antara lain penyusunan Road Map Pengembangan Wisata Lamapu–Towuti 2025–2027, yang mencakup tata kelola, spot wisata, keamanan, dan promosi digital.

Selain itu juga disepakati kegiatan “Sunrise Camping Lamapu,” sebagai aktivasi awal yang melibatkan pemuda, UMKM, dan wisatawan lokal. Juga pemasangan rambu wisata dan papan informasi, bekerja sama dengan PT Vale Indonesia sebagai mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam bentuk dukungan teknis dan material. Dan peningkatan kebersihan, estetika kawasan serta kesiapan point of interest untuk wisata halal.

“Apa yang kami lihat di Timampu bukan sekadar pelatihan. Ini transformasi. Pemuda, UMKM, Pemdes dan Pokdarwis mulai bergerak bersama dalam satu arah. Kesepakatan Road Map, event Sunrise Camping, dan kerja sama dengan PT Vale menunjukkan bahwa Timampu sekarang punya masa depan ekowisata halal yang terencana, bukan lagi sporadis,” jelas Ketua Tim Adzan Noor Bakri.

Pelatihan ini diketahui merupakan bagian dari rangkaian Abdimas klaster DUDI dengan fokus ekonomi umat, pangan, produk dan wisata halal. Sebelum pelatihan, tim telah melalui tahapan ABCD: pemetaan aset (discovery), perumusan mimpi (dream), desain rencana aksi (design), quick wins lapangan (deliver), serta refleksi kelembagaan (define).

Pemdes Timampu menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh Pokdarwis, Optim dan UMKM dalam menjalankan program pengembangan wisata halal ini. Dengan sinergi antara masyarakat, Pemdes, UIN Palopo dan mitra DUDI seperti PT Vale, Desa Timampu dinilai makin siap menjadi model Desa Wisata Halal berbasis pemberdayaan komunitas di Kabupaten Luwu Timur.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow