Bekal Ilmu Agama Hingga Kewirausahaan Bagi Mahasiswa IAIN Palopo
Hikmah berencana mengembangkan usahanya secara perlahan sesuai dengan dokumen perencanaan bisnis yang ditugaskan kepadanya.
Palopo | hijaupopuler.id
Asumsi sebagian masyarakat yang kadang menganggap mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo hanya fokus kepada penyerapan ilmu agama, ternyata tak sepenuhnya benar.
Para mahasiswa di kampus hijau tersebut, selain menekuni ilmu agama sesuai dengan disiplin Program Studi (Prodi) yang dipilih, mereka juga dibekali dengan berbagai keterampilan praktis seperti ilmu kewirausahaan.
Kewirausahaan ini menjadi salah satu mata kuliah umum yang didapatkan oleh para mahasiswa. Mereka diajarkan sejumlah teori hingga pendampingan, agar memiliki jiwa kewirausahaan sehingga menjadi life skill tersendiri.
Hal ini seperti dialami Hikmah Isnaini, mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 6 Kelas E, yang mendapatkan pendampingan produk olahan makanan ringannya berupa snack keripik pisang dengan brandnya 'Loka Lumer.'
Hikmah dan teman-temannya mendapatkan bimbingan dari tim dosen mata kuliah kewirausahaan, agar ke depan dapat menjadi pengusaha sukses. Mata kuliah tersebut dijalaninya sepekan sekali tiap Senin siang.
Produk 'Loka Lumer' milik Hikmah diakuinya masih diproduksi dalam skala kecil, dan dipasarkan dalam lingkup terbatas dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Setelah mendapatkan pendampingan dalam mata kuliah kewirausahaan, Hikmah berencana mengembangkan usahanya secara perlahan sesuai dengan dokumen perencanaan bisnis yang ditugaskan kepadanya.
Tasdin Tahrim, Dosen Pembina bidang keahlian mata kuliah kewirausahaan ini menerangkan bahwa dalam pembelajaran para mahasiswa akan mendapatkan berbagai materi berbisnis yang baik seperti hakikat entrepreneurship, menggali berbagai ide bisnis, soal merek, analisis SWOT, produksi, marketing, SDM, etika hingga hukum dalam berwirausaha.
Apa Reaksi Anda?
