Gelar Upacara HAB ke-79 Kemenag, Rektor IAIN Palopo Kutip Pesan Menag

Gelar Upacara HAB ke-79 Kemenag, Rektor IAIN Palopo Kutip Pesan Menag

Palopo | hijaupopuler.id

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI dengan melaksanakan upacara di pelataran Aula Prof. HM Iskandar, Jumat, 3 Januari 2024.

Dalam suasana penuh nasionalisme, bendera Merah Putih dikibarkan dengan penuh hormat, melibatkan seluruh jajaran pimpinan, guru besar, dosen, tenaga kependidikan, hingga Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Palopo.

Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, memimpin langsung jalannya upacara sebagai pembina. Di hadapan sivitas akademika, ia membacakan amanat Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang menyoroti visi besar Kementerian Agama dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran melalui pelayanan publik yang berintegritas.

“Misi utama Kementerian Agama, sebagaimana ditegaskan pada 4 Januari 1946, adalah memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluknya,” ucap Dr. Abbas, mengutip pidato Menteri Agama.

Pesan itu juga menekankan peran unik Indonesia sebagai negara yang menghormati agama tanpa mnjadi negara agama maupun sekuler. 

“Indonesia memberi tempat terhormat bagi agama, dan masyarakatnya telah dikenal religius selama berabad-abad,” tambahnya.

Namun, tantangan tetap ada. Korupsi, kekerasan, dan kebencian, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, masih menjadi momok. 

Untuk itu, Menteri Agama menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pendidikan agama yang adil dan merata, tanpa diskriminasi.

Kementerian Agama juga menuai apresiasi pada 2024, dengan capaian seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Pelayanan Publik Inklusif Terbaik. 

“Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen kita terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan prima,” kata Dr. Abbas lagi.

Pidato itu ditutup dengan peringatan, Kementerian Agama ibarat kain putih bersih, di mana sedikit noda akan terlihat jelas. Maka, setiap individu di Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam pemberantasan korupsi dan integritas.

Setelah upacara selesai, semangat penghormatan berlanjut. Para pimpinan didampingi anggota DWP melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Palopo.

“Menghormati jasa para pahlawan adalah cara kita memupuk rasa cinta tanah air dan semangat juang,” ujar Dr. Abbas menutup rangkaian acara.

Upacara ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan sebuah refleksi mendalam akan tugas besar yang diemban Kementerian Agama dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di Indonesia.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow