Kemenag Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji 2024

Kemenag Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji 2024

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief

Nasional | Hijaupopuler.id

Isu mengenai jual beli kuota haji menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam sidang perdana Pansus Angket Haji DPR RI, yang menghadirkan Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Hilman Latief, sebagai saksi. Beberapa anggota pansus menanyakan dan mengonfirmasi informasi terkait dugaan jual beli kuota haji yang mereka dengar.

“Kementerian Agama tidak melakukan penjualan kuota,” ujar Hilman Latief dengan tegas di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Hilman menjelaskan bahwa secara sistem, praktik jual beli kuota tidak mungkin dilakukan oleh Kementerian Agama. Oleh karena itu, jika ada informasi terkait hal tersebut, masyarakat diminta untuk melaporkannya kepada Kementerian Agama agar dapat ditelusuri lebih lanjut, termasuk data, proses penjualan, serta pihak terkait, apakah dari Kemenag pusat, wilayah, atau daerah.

“Kami akan menindaklanjuti setiap pengaduan yang masuk,” tambah Hilman.

Hilman juga meminta agar informasi yang diterima lebih valid untuk menghindari pandangan negatif terhadap proses bisnis Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji.

Pernyataan serupa disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab. Ia menegaskan bahwa jemaah yang diberangkatkan haji tahun ini telah sesuai dengan regulasi dan sistem Siskohat.

“Jika ada kasus seperti itu, segera laporkan secara tertulis. Saya ingin mengetahui siapa yang terlibat, apakah orang Kemenag atau bukan. Kita semua sudah berbasis aplikasi, dan jika ada yang menawarkan kuota haji, jelas itu adalah penipuan,” tegasnya.

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Selain itu, Indonesia juga menerima tambahan kuota sebanyak 20.000, sehingga total kuota haji Indonesia menjadi 241.000 jemaah, dengan rincian 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Pansus Haji DPR RI memulai persidangan hari ini untuk mendengar keterangan sejumlah saksi, termasuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab.

#Kemenag

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow