Ketua Forum Rektor PTKN Bahas Pengembangan Kelembagaan dan Akreditasi di UIN Palopo
Dalam sambutannya, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Prof Masnun Tahir. Ia berharap kehadiran Rektor UIN Mataram tersebut dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika kampus hijau. Foto : Humas UIN Palopo.
Palopo | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan Pengembangan Kelembagaan Menuju Akreditasi Unggul, berlangsung Senin (22/9/2025) kemarin pagi pukul 09.30 Wita di Aula Fakultas Syariah di kampus 1 jalan Agatis Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.
Kegiatan ini menghadirkan Rektor UIN Mataram sebagai nara sumber utama, Prof Dr TGH Masnun Tahir MAg, yang juga merupakan Ketua Forum Rektor PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri).
Sementara Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, didampingi para Wakil Rektor, Plt Kepala Biro AUAK, Direktur Pascasarjana, para Dekan plus Wakil Dekan, serta para Ketua Program Studi (Prodi) dan beberapa tenaga kependidikan (tendik).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Prof Masnun Tahir. Ia berharap kehadiran Rektor UIN Mataram tersebut dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika UIN Palopo, terutama dalam hal manajemen kelembagaan.
“Beliau telah enam tahun menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik, dan yang membanggakan adalah Prodi di kampus UIN Mataram telah lebih banyak yang terakreditasi unggul. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai sosok yang sukses mengkomunikasikan berbagai hal terkait pengembangan Prodi, baik di internal PTKN maupun dengan lembaga di luar lingkungan Kementerian Agama. Termasuk dalam hal ini mendukung proses beliau di balik layar dalam peralihan bentuk kampus kita UIN Palopo,” ungkapnya.
Adapun Prof Masnun Tahir dalam pemaparannya membagikan pengalaman kepemimpinannya di UIN Mataram. Ia mengangkat visi kelembagaan yang cendekia, terbuka, dan unggul, dengan menekankan pentingnya membangun tradisi akademik melalui publikasi ilmiah dosen di jurnal bereputasi, khususnya Scopus.
“UIN ini tidak bisa kita bawa sendiri. Rektor tidak bisa berjalan sendirian, melainkan harus bersama-sama dengan para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Prodi, dosen, hingga seluruh elemen kampus. Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah peran Humas. Satu kegiatan harus bisa menjadi puluhan berita, karena publikasi adalah bagian dari branding kampus di masa kini,” jelasnya.
Menutup penjelasannya, ia menggarisbawahi soal dokumentasi, jejaring asesor, dan kekuatan publikasi, merupakan faktor besar yang mendukung tercapainya akreditasi unggul.
“Setiap orang akan menjadi cerita masa depan, maka jadilah cerita yang baik,” pesannya mengakhiri pembicaraannya.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Rektor UIN Palopo kepada Rektor UIN Mataram, salah satunya berupa buku UIN Palopo dari masa ke masa.
Apa Reaksi Anda?






