Kewirausahaan dalam Perspektif Islam, Jalan Menuju Kemandirian dan Keberkahan
Sebagai mahasiswa, kita bisa mulai dari langkah kecil dengan membuka usaha online, menjual produk lokal, atau bahkan mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat.
Perspektif | hijaupopuler.id
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, kewirausahaan menjadi salah satu solusi nyata bagi generasi muda untuk mandiri dan berkontribusi pada masyarakat.
Namun sebagai seorang Muslim, penting bagi kita untuk melihat wirausaha tidak hanya dari sisi keuntungan semata, tapi juga dari perspektif nilai-nilai Islam.
Di dalam Islam, kewirausahaan bukan sekadar aktivitas ekonomi, tetapi bagian dari ibadah dan jalan untuk menebar maslahat. Rasulullah saw sendiri adalah seorang pedagang sukses sebelum menerima wahyu. Beliau dikenal jujur, amanah dan adil dalam berdagang, tiga nilai utama yang harus dipegang teguh oleh seorang wirausahawan Muslim.
Islam juga mengajarkan bahwa rezeki itu datang dari usaha. Allah swt berfirman dalam QS. Al-Jumu’ah ayat 10:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”
Ini adalah seruan agar kita aktif, produktif dan tidak malas. Menjadi wirausahawan adalah bentuk ikhtiar mulia untuk mencari nafkah halal dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Namun, kewirausahaan dalam Islam juga punya batasan etik; tidak boleh menipu, tidak boleh riba, tidak menjual barang haram dan harus bertanggung jawab terhadap produk maupun pelayanan. Keuntungan besar bukanlah tujuan utama, tapi keberkahan yang dicari.
Sebagai mahasiswa, kita bisa mulai dari langkah kecil dengan membuka usaha online, menjual produk lokal, atau bahkan mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat.
Asalkan diniatkan dengan benar dan sesuai syariat, insya Allah setiap langkah akan bernilai ibadah. Mari kita jadikan kewirausahaan sebagai jalan dakwah, jalan keberkahan dan jalan kemandirian.
Hikmah Isnaini | Mahasiswa Kelas E6 Prodi PAI FTIK UIN Palopo
Apa Reaksi Anda?






