Menag Buka MTQ Internasional, Rektor IAIN Palopo Apresiasi
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa Alquran adalah pedoman utama dalam menghadapi tantangan modern, memberikan nilai moral dan keseimbangan. Lewat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Indonesia mengamalkan ajaran Alquran dalam menjaga lingkungan serta membangun peradaban yang adil dan berkelanjutan.
Jakarta | hijaupopuler.id
Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, resmi membuka The 4th Internasional Holy Quran Competition of Indonesia 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Rabu (29/1) kemarin.
Ajang yang familiar dengan istilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini diikuti 60 peserta dari 38 negara Asia, Afrika hingga Eropa. Dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (2/2) mendatang, dengan mengambil tema 'Al-Qur'an, Environment and Humanity for Global Harmony.
Menag Nasaruddin dalam sambutannya menyampaikan MTQ Internasional ini bukan hanya perlombaan semata tetapi merupakan bentuk kecintaan terhadap Alquran.
"Musabaqoh Tilawatil Qur'an ini bukan hanya sebatas perlombaan tapi bentuk manifestasi kecintaan kita terhadap kitab suci yang berisikan firman Allah swt. Alquran adalah kalamullah. Mampu meencerahkan masyarakat," sebut Menag.
Diketahui, rangkaian MTQ internasional ini juga diisi kegiatan lain seperti pameran kaligrafi internasional, seminar dan workshop penulisan Alquran dan berbagai item lainnya.
Dalam sambutannya, terdapat data menarik disampaikan Menag yang menjelaskan bahwa Alquran adalah penerbitan yang paling laku di Amerika dan Eropa.
"Bahkan, dibandingkan novel Da Vinci Code yang pernah fenomenal 1 tahun terjual 5 juta eksampler, tapi itu pun juga belum mampu menyaingi oplah penjualan Alquran. Dan ternyata bukan hanya di Amerika tapi juga di negara-negara Eropa," terang Nasaruddin.
Rektor IAIN Palopo Turut Mengapresiasi
Atas pelaksanaan MTQ Internasional ke-4 ini, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Abbas Langaji, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai ajang tersebut patut menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia dan warga Kementerian Agama yang kali ini menjadi tuan rumah.
"Sebagai bagian dari Kementerian Agama, IAIN Palopo sangat mengapresiasi MTQ internasional kali ini yang menjadi kebanggaan tersendiri. Pesan Bapak Menteri dalam pembukaan kegiatan menjadi rujukan tersendiri bagi kampus kami ke depannya dalam mentadabburi Alquran," ungkap Abbas.
Diketahui beberapa kegiatan akademik di IAIN Palopo, banyak diisi dengan amalan tadabbur Alquran, terutama pada program unggulan Ma'had Al-Jamia'ah yang rutin diisi dengan pengajian Alquran.
Termasuk keberadaan Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) pada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), yang konsen menyiapkan lulusan dengan kompetensi pemahaman dan pengamalan studi Alquran dan Tafsir.
Apa Reaksi Anda?
