Mungkinkah Semua Realitas Bisa Dijelaskan Secara Rasional?

Saya percaya pada ungkapan bahwa "Semua realitas bisa dijelaskan secara rasional, meskipun belum semua realitas sudah terjangkau oleh rasionalitas setiap orang,"

Saya juga percaya pada ungkapan yang mengatakan rasionalitas itu tumbuh dan berkembang. Ada beberapa realitas yang dahulu dianggap tidak rasional justru sekarang sudah bisa dijelaskan secara rasional.

Contohnya saja, sebelum diciptakannya handphone, siapa yang berpikir bahwa orang akan bisa merkomunikasi suara secara langsung dari jarak jauh. Siapa yang berpikir sebelum diciptakannya tv, orang akan bisa melihat aktifitas dan menerima pesan secara lngsung hanya dengan melihat layar televisi. Ini salah satu bukti bahwa rasionalitas itu tumbuh dan berkembang.

Namun, saya melihat keterbatasan wawasan dan pengalaman seseorang atau kecenderungan mengambil kesimpulan secara cepat, terkadang mengantar seseorang pada kesimpulan tentang sesuatu yang dianggapnya tidak rasional.

Seiring perkembangan usia, perluasan wawasan, pengalaman, dan lain-lain, maka rasionalitas manusia juga berkembang, tapi konon ada beberap situasi yang bisa serta merta menghilangkan rasionalitas manusia, yaitu ketika jatuh cinta (kasmaran), fanatisme yang berlebihan, kebencian yang berlebihan dan kepentingan politik.

Seberapa jauh kebenarannya, ntahlah...

Karena terkadang seseorang atau bahkan sekelompok orang yang berusaha menjelaskan sesuatu fakta atau realitas yang menurutnya secara "rasional" justru yang tampak adalah sikap irrasionalnya yang menonjol, boleh jadi akibat salah satu dari 4 faktor di atas.

Kalimat tempat bersembunyi yang dianggap paling aman adalah bahwa rasionalitas setiap orang berbeda, bertingkat dan seterusnya.

Kolom Abbas Langaji [Fb21Jun18]