Prodi MPI UIN Palopo Gelar PKM Literasi Edupreneurship Ma’had Tahfidzul Qur’an Wipa Lona Bone
Pimpinan Ponpes mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan harapan agar kerja sama dengan UIN Palopo dapat terus berlanjut dalam bentuk pembinaan, pelatihan dan pendampingan lainnya.
Bone | hijaupopuler.id
Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Jumat (25/7/2025) baru-baru ini.
Kegiatan ini mengusung tema Literasi Edupreneurship bagi Santri, dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Tahfidzul Qur’an Wipa Lona, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dihadiri langsung Ketua Prodi MPI, Tasdin Tahrim MPd, sekaligus bertindak sebagai narasumber utama, yang dalam penyampaian materinya menjelaskan bahwa literasi kewirausahaan atau edupreneurship merupakan bagian penting dari penguatan karakter dan kemandirian ekonomi santri, selaras dengan nilai-nilai Islam.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa santri tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga siap menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berintegritas. Ini bagian dari membangun peradaban Islam yang mandiri secara ekonomi,” jelas Tasdin.
Turut hadir Sekretaris Prodi MPI, Firmansyah MPd, yang berperan aktif dalam pelaksanaan dan koordinasi kegiatan. Juga ada narasumber Alimuddin MPd, yang memberi materi tentang motivasi kewirausahaan Islami.
Beberapa dosen Prodi ini juga ikut serta antara lain Ali Nahruddin Tanal MPdI, Firman Patawari MPd, dan Sarmila MPd. Mereka terlibat dalam pelatihan kelompok, diskusi, serta simulasi perencanaan usaha sederhana bagi para santri.
Literasi Edupreneurship ini diketahui mendapat dukungan penuh dari pimpinan FITK, seperti Dekan dan para Wakil Dekan, yang turut memfasilitasi terlaksananya kegiatan sebagai bentuk komitmen lembaga dalam mendorong sinergi dunia akademik dengan masyarakat pesantren.
Santri Ponpes Ma’had Tahfidzul Qur’an Wipa Lona tampak cukup antusias menyambut kegiatan ini. Mereka mengenali potensi diri, menggagas ide usaha, dan menyusun rencana bisnis sederhana berbasis nilai keislaman. Kegiatan ini juga menumbuhkan semangat berwirausaha sebagai bekal masa depan setelah menyelesaikan pendidikan di Ponpes.
Pimpinan Ponpes, juga mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan harapan agar kerja sama dengan UIN Palopo dapat terus berlanjut dalam bentuk pembinaan, pelatihan dan pendampingan lainnya.
“Kegiatan ini membuka wawasan santri kami terhadap dunia usaha yang tetap berlandaskan nilai-nilai Qur’ani. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut ke depannya,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta, dosen dan pengurus Ponpes, sebagai simbol kemitraan antara UIN Palopo dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
Apa Reaksi Anda?
