Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta

Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
Rektor IAIN Palopo Sampaikan Urgensi Sertifikasi Halal dalam Khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta

Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji, M.Ag., menjadi khatib di Masjid Istiqlal, Jakarta. Jumat, 18 Oktober 2024.

Jakarta | Hijaupopuler.id

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., berkesempatan menjadi khatib di Masjid Istiqlal, Jakarta. Jumat, 18 Oktober 2024.

Dalam khutbahnya yang bertajuk "Urgensi Sertifikasi Halal dalam Membangun Ekonomi Keumatan," Rektor Abbas menyoroti pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian dari ketakwaan umat Islam dan kontribusi terhadap ekonomi umat.

Mengawali khutbahnya, Rektor Abbas menyampaikan bahwa ketakwaan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk ibadah ritual, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mengonsumsi makanan halal dan mendukung program sertifikasi halal. 

Ia menegaskan bahwa konsumsi produk halal adalah perintah agama yang termaktub dalam Al-Qur’an, seperti yang terdapat dalam QS Al-Nahl ayat 114 dan QS Al-Maidah ayat 88.

Dalam khutbah tersebut, Rektor Abbas mengilustrasikan konsep manfaat dengan membandingkan manusia dengan sampah dan tanah di pot bunga. 

"Jika sampah dan tanah saja masih dapat memberikan manfaat, manusia sebagai makhluk yang berpotensi mulia tentu harus lebih bermanfaat bagi kehidupan," ujarnya, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya."

Lebih lanjut, ia juga menguraikan bahwa salah satu bentuk kebermanfaatan tersebut adalah melalui keterlibatan dalam industri halal. Sertifikasi dan labelisasi halal tidak hanya menjadi tanda ketaatan umat Islam terhadap ajaran agama, tetapi juga memberikan jaminan kepada konsumen mengenai kualitas dan kebersihan produk yang mereka konsumsi. 

Sertifikasi halal, menurut Rektor Abbas, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar syariah dalam segala tahap produksi, mulai dari bahan, pengolahan, hingga pengemasan.

Rektor Abbas juga menyinggung pentingnya peran negara dalam mendukung implementasi sertifikasi halal. 

Ia menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang diperkuat dengan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, menjadi landasan hukum yang memastikan produk-produk yang beredar di Indonesia telah terjamin kehalalannya. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang dibentuk pemerintah bertugas untuk mengawasi proses sertifikasi halal ini.

Selain itu, Rektor Abbas menekankan bahwa sertifikasi halal juga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM dapat dipasarkan lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. 

Bahkan, pengusaha nonmuslim yang memiliki produk bersertifikat halal dapat menikmati keuntungan serupa karena sertifikat tersebut menjadi simbol kualitas yang diakui secara global.

Di akhir khutbahnya, Rektor Abbas mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal. 

"Dengan berperan aktif dalam sosialisasi ini, sekecil apapun, kita telah membuktikan bahwa kita adalah manusia yang bermanfaat, lebih dari sekadar sampah atau tanah yang hanya diam di pot bunga," tutupnya. 

Khutbah ini menjadi seruan kuat untuk memperkuat kesadaran akan kehalalan produk dan membangun ekonomi keumatan berbasis prinsip syariah.

Masjid Istiqlal yang menjadi saksi penyampaian khutbah tersebut dipenuhi oleh ribuan jamaah yang antusias mendengar pesan-pesan penting dari Rektor Abbas, terutama terkait peran umat dalam menyosialisasikan sertifikasi halal sebagai bagian dari komitmen terhadap agama dan tanggung jawab sosial.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow