Tingkatkan Layanan Akademik Digital, Fakultas Syariah IAIN Palopo Gelar Pelatihan Profesional
Transformasi digital dalam layanan akademik bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan menurut Warek II IAIN Palopo.
Palopo | hijaupopuler.id
Dalam rangka mewujudkan lembaga yang berorientasi pada layanan unggul dan profesional, Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Palopo menyelenggarakan Pelatihan Profesional bagi Tenaga Kependidikan, Sabtu sampai Ahad, tanggal 3–4 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan akademik berbasis digital yang efisien, cepat dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Pelatihan ini diikuti oleh para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi serta seluruh Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkungan Fakultas Syariah. Kegiatan menghadirkan narasumber ahli di bidang layanan publik dan transformasi digital.
Materi pelatihan menekankan pentingnya layanan cerdas, digital, serta pelayanan yang efektif dan efisien, termasuk pemahaman mendalam tentang layanan cepat dan responsif.
Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah, Kaimuddin MPd, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya mengurangi penggunaan kertas (paper less) dalam pengelolaan layanan akademik.
“Pimpinan meminta agar semua layanan di unit dan fakultas harus berbasis digital. Layanan digitalisasi akan sangat membantu aktivitas pekerjaan kita di fakultas.” ujarnya.
Kaimuddin berharap, setelah pelatihan, manfaatnya dapat dirasakan langsung, “Ilmu yang kita peroleh selama dua hari ini, langsung kita praktikkan pekan depan,” imbuh Kaimuddin.
Sementara itu Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Muh Akbar MH, yang mewakili Dekan Fakultas Syariah, menegaskan, pelatihan ini adalah wujud nyata dari komitmen institusi dalam mendukung visi misi Rektor IAIN Palopo, yaitu smart campus.
“Transformasi digital dalam layanan akademik bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa di era digital ini, sivitas akademika, terutama mahasiswa menuntut layanan yang cepat, transparan dan mudah diakses. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk memperkuat tata kelola akademik yang profesional, akuntabel dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Apa Reaksi Anda?
