UIN Palopo Bahas Renstra 2025–2029 Melalui FGD dan Bimtek
Forum ini menjadi ruang berbagi gagasan sekaligus memperkuat konsistensi arah pembangunan universitas ke depannya.
Palopo | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo terus mematangkan arah strategis kampus dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Draf Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Renstra tingkat fakultas dan pascasarjana.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat, Kamis-Jumat (21-22/8/2025) baru-baru ini.
FGD ini diikuti oleh Tim Renstra universitas, tim Renstra fakultas, dan tim pascasarjana. Turut hadir Plt Kepala Biro AUAK, Saepul SAg MPdI, Wakil Rektor III, Dr Takdir SH MH MKn, dan Ketua LPM, Dr H Muammar Arafat Yusmad SH MH. Hadir sebagai narasumber Drs Abdul Hamid Cebba MBA CA CPA, Wilda Farah SE MSI Ak CA CPA, dan Muhammad Iqbal Rafashany SAK.
Rektor UIN Palopo, yang diwakili Wakil Rektor II, Dr Masruddin A SS MHum, menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan tim pendamping Renstra.
Menurutnya, forum ini menjadi ruang berbagi gagasan sekaligus memperkuat konsistensi arah pembangunan universitas.
“Harapannya, Renstra yang dirumuskan dapat dilaksanakan secara nyata, berkesinambungan, serta tidak terjadi ketimpangan antara satu program dengan program lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Hamid Cebba menekankan pentingnya Renstra sebagai pedoman jangka panjang yang tetap berkesinambungan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan.
Ia juga menyoroti perlunya orientasi global bagi UIN Palopo.
“Langkah awal menuju internasionalisasi adalah dengan membangun mindset global. Kita perlu meninggalkan pola pikir lokal dan menumbuhkan semangat go international. Jangan pernah pesimis, setiap perguruan tinggi memiliki peluang yang sama untuk tampil di kancah global,” tegasnya.
Ia menambahkan, pimpinan dan sivitas akademika memiliki peran penting untuk mewujudkan UIN Palopo sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing internasional.
“Langkah awal yang telah dibangun pimpinan UIN Palopo harus kita pelihara bersama demi terwujudnya visi besar universitas,” pungkasnya.
Apa Reaksi Anda?
