Buka Program Doktoral S3, UIN Palopo Matangkan Persiapan PMB

Buka Program Doktoral S3, UIN Palopo Matangkan Persiapan PMB
Buka Program Doktoral S3, UIN Palopo Matangkan Persiapan PMB
Buka Program Doktoral S3, UIN Palopo Matangkan Persiapan PMB

UIN Palopo juga membuka ruang kerja sama lintas agama, khususnya bagi mahasiswa non-muslim, melalui rencana kolaborasi dengan sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Palopo | hijaupopuler.id

Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar pertemuan dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan kuliah perdana Program Strata-3 Pascasarjana, yang direncanakan dimulai pada awal September 2025 mendatang. Kegiatan ini berlangsung Senin (14/7/2025) siang, dipimpin langsung Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, yang menyampaikan berbagai strategi untuk menyukseskan salah satu program yang dinilai akan menjadi unggulan di kampus hijau tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor Abbas menekankan pentingnya sosialisasi menyeluruh serta membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Rencana kerja sama akan digagas bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI). Semua bentuk kolaborasi ini akan dikoordinasikan lebih lanjut melalui Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Takdir Ishak SH MH.

UIN Palopo juga membuka ruang kerja sama lintas agama, khususnya bagi mahasiswa non-muslim, melalui rencana kolaborasi dengan sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Selain itu, universitas sedang menjalin kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur dalam bentuk kelas kolaboratif untuk Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan.

“Masyarakat Luwu Timur sejauh ini menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap pendidikan tinggi, dan kami bersyukur UIN Palopo dipercaya sebagai pusat pendidikan dengan nilai tersendiri di mata masyarakat seperti aspek religius, terbuka dan solutif,” tambah Rektor.

Selain Warek III, pada pertemuan ini juga dihadiri Warek I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr Munir Yusuf MPd, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Saeful SAg MPdI. Sementara dari Pascasarjana hadir Direktur Prof Dr Muhaemin SPdI MA, yang didampingi Wakil Direktur Dr Helmi Kamal MHI dan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Muhammad Alamsyah SE.

Beberapa Ketua Prodi lingkup Pascasarjana juga hadir, di antaranya Dr Bustanul Iman RN SHI MA (PAI), Dr Baso Hasyim MSosI (KPI), Prof Dr Hj A Sukmawati Assaad SAg MPd (HK), Dr Wisran SS MPd (TBI), dan Dr Ishak SEI MEI (EKS) yang juga merupakan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana 2025.

Pertemuan ini mencerminkan sinergi dan keseriusan seluruh unsur pimpinan dalam mengembangkan mutu dan jangkauan pendidikan tinggi Islam di Kawasan Indonesia Timur (KIT). Dengan dukungan berbagai pihak, UIN Palopo dinilai siap menjadi lembaga pendidikan yang religius, inklusif dengan daya saing global.

Kolaborasi Pascasarjana dengan Kantor Kemenag Kota Palopo

Sebelum pertemuan di atas, pagi harinya jajaran Pascasarjana UIN Palopo juga menggelar pertemuan dengan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, dalam upaya membangun kolaborasi strategis penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di jalan Andi Tadda. Pada pertemuan ini diikuti 115 orang CPNS dan PPPK lingkup Kantor Kemenag Kota Palopo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi kelembagaan yang bertujuan mendekatkan layanan pendidikan tinggi Islam kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama, sekaligus membuka ruang kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Direktur Pascasarjana Prof Muhaemin, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kemitraan antara kampus dan instansi pemerintah dalam memperluas akses pendidikan lanjutan.

“Kami tidak hanya menawarkan Program Studi, tetapi juga membuka ruang kerja sama yang luas dalam implementasi Tri Dharma, termasuk riset terapan dan program pengabdian berbasis kebutuhan umat,” terangnya.

Diketahui, saat ini Pascasarjana UIN Palopo membuka program Magister (S2) dan Doktor (S3) lintas keilmuan, yang terbuka (inklusif) untuk seluruh pemeluk agama, dengan biaya pendidikan cukup terjangkau, serta layanan akademik berbasis digital.

Ketua PMB, Dr Wisran, menjelaskan bahwa digitalisasi sistem akademik Pascasarjana menjadi daya tarik tersendiri bagi ASN yang ingin menempuh pendidikan lanjut tanpa mengganggu pekerjaan utama.

“Kami menerapkan sistem perkuliahan berbasis hybrid dan paperless yang memungkinkan efisiensi waktu serta fleksibilitas. Ini solusi ideal bagi ASN yang ingin studi lanjut yang terikat tugas,” paparnya.

Dukungan terhadap kolaborasi ini disampaikan oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Palopo, H Mikail SPdI MH, yang menyebut pendidikan sebagai instrumen penting dalam meningkatkan profesionalisme ASN.

“Kemenag membutuhkan SDM yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki kompetensi akademik yang kuat. Kerja sama ini sangat strategis untuk mendukung layanan publik berbasis nilai dan keilmuan,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi dialog interaktif dan penyampaian teknis pendaftaran mahasiswa baru, termasuk informasi Prodi, beasiswa dan peluang kolaborasi riset antar lembaga.

Melalui kegiatan ini, UIN Palopo menunjukkan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis Kemenag Palopo dalam menciptakan ekosistem pendidikan Islam yang unggul, kolaboratif dan berbasis kebutuhan masyarakat lokal maupun nasional.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow