Rektor UIN Palopo Pimpin Rakor, Bahas Serapan Anggaran hingga Persiapan Wisuda

Rektor UIN Palopo Pimpin Rakor, Bahas Serapan Anggaran hingga Persiapan Wisuda
Rektor UIN Palopo Pimpin Rakor, Bahas Serapan Anggaran hingga Persiapan Wisuda
Rektor UIN Palopo Pimpin Rakor, Bahas Serapan Anggaran hingga Persiapan Wisuda

Dalam Rakor ini, Rektor menyampaikan harapan agar Masjid Alauddin di kampus UIN Palopo dapat menjadi percontohan pengelolaan infaq terbaik di Kota Palopo.

Palopo | hijaupopuler.id

Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertempat di Aula Mini Fakultas Syariah di kampus 1 jalan Agatis Kelurahan Balandai Kecamatan Bara. Rabu (3/9/2025) baru-baru ini.

Rapat dihadiri antara lain Plt Kepala Biro AUAK, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Ketua Lembaga, para Kepala Unit, para Kabag, Koordinator Perencanaan hingga Koordinator Keuangan.

Beberapa isu strategis menjadi fokus pembahasan dalam rapat ini, di antaranya serapan anggaran yang saat ini diketahui telah mencapai lebih dari 60 persen. Juga soal rencana pemeliharaan gedung Pascasarjana, serta penataan area parkir di kampus 3.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan pelaksanaan wisuda yang direncanakan akan digelar dalam tiga sesi, mengingat jumlah lulusan telah mencapai lebih dari 900 orang.

Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, dalam arahannya menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab seluruh pegawai dalam menjalankan tugas.

“Kepedulian dan tanggung jawab terhadap pekerjaan itu yang utama. Selesai ataupun tidak selesai itu urusan belakangan. Jika tidak selesai, setidaknya kita tahu di mana letak kendalanya,” tegas Rektor.

Lebih lanjut, Rektor menyoroti pentingnya kepekaan sosial dalam lingkungan kerja.

“Kita bekerja dengan manusia yang memiliki emosi yang fluktuatif setiap hari. Maka, penting untuk memahami kondisi rekan kerja. Terkadang muncul rasa tidak nyaman dari orang lain saat diberi instruksi keras, apalagi ketika yang bersangkutan sedang merasa tertekan,” lanjutnya.

Rapat juga menyinggung perkembangan positif pengelolaan infaq Masjid Alauddin UIN Palopo yang saat ini mencapai rata-rata Rp 4 juta per bulan. Dana tersebut telah digunakan untuk perbaikan fasilitas masjid.

Rektor menyampaikan harapannya agar Masjid Alauddin dapat menjadi percontohan pengelolaan infaq terbaik di Kota Palopo, termasuk menjadi institusi pemberi honorarium tertinggi kepada para penceramah.

Menutup arahannya, Rektor menegaskan pentingnya perubahan pola pikir seiring perubahan status kelembagaan.

“Kita harus terus membuka diri terhadap perubahan. Tantangan ke depan akan semakin berat karena kita sudah menjadi UIN. Jangan sampai mindset dan gaya kerja kita masih seperti di era IAIN,” pungkasnya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow