Dimanika Efek Boikot Produk Israel bagi Perekonomian Masyarakat

Penulis: Rahmida Reski Majid
Akhir-akhir ini sedang marak-maraknya kita di gegerkan dengan isu yang terjadi yaitu konflik antar Palestina dan Israel. Salah satu yang tengah memanas saat ini dan dengan cepat menyebar di berbagai platform di media sosial adalah boikot produk yang mendukung Israel. Tentu hal tersebut banyak yang sepakat dengan tujuan bahwa ini adalah salah satu cara untuk mendukung Palestina dengan membuat perekonomian Israel bisa menurun. Di segala penjuru, topik ini hangat dalam perbimbangan baik dari tingkatan lokal sampai global, tentunya juga memunculkan pertanyaan bagi setiap pihak yang mungkin kepikiran tekait apa dampak dan efektifitas dari keputusan tersebut.
Gerakan ini didukung dengan alasan bahwa ini adalah salah satu bentuk solidaritas dengan Palestina untuk mendukung mereka tanpa harus terjun langsung untuk membantunya, walaupun juga tidak terlepas dari dukungan-dukungan dengan cara yang mungkin berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Namun, tidak bisa kita pungkiri sebagian yang lain juga ada yang memandangnya sebagai tindakan yang kontroversi dengan potensi yang diperoleh ada pada dampak sosial dan terutama pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Setiap keputusan dan tindakan yang ditetapkan tentunya kita menemukan pro dan kontra-nya. Tidak terlepas juga dari topik pemboikotan produk Israel sebagai bentuk Aksi mendukung Palestina dan penolakan produk yang berasal dari Israel serta merupakan bentuk protes atas aksi Genosida pemerintah Israel terhadap Palestina.
Oleh karena itu, kita mencoba untuk melihat beberapan pandangan yang menjadi dinamika dalam kelompok masyarakat tertentu dan tentunya setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang harus kita terima. Kita tentunya meyakini, bahwa aksi pemboikotan produk Israel ini tentu akan berpengaruh pada laju perekonomian dalam lingkungan masyarakat. Disini kita dapat melihat dari sudut pandang bahwa meskipun Indonesia bukan mitra dagang utama bagi Israel, pengaruh boikot ini dapat mempengaruhi perdagangan internasional dan Ekonomi nasional bahkan sampai pada ekonomi lokal.
Walaupun keputusan untuk boikot produk Israel ini diaggap sebagai keputusan yang tepat untuk mendukung Palestina tentunya juga menghadirkan dampak bagi sebagian masyarakat. Misalnya saja, kita sepakat bahwa dengan aksi tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk pengurangi impor produk Israel dan juga menjadi kesempatan besar untuk mendukung produk lokal agar lebih eksis di kancah nasional. Juga merupakan peluang unuk menunjukkan bahwa sebenarnya kualitas produk lokal juga tidak kalah menarik dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat lokal pada umumnya.
Namun, perlu juga kita melihat pada pandangan lain seperti halnya untuk pengaruh jangka pendek beberapa pelaku UMKM sebut saja, kios-kios yang menjadi sumber pemenuhan kebutuhan sehari-hari dalam lingkungan terdekat masyarakat tentu ada yang sejak dari awal sebelum muncul aksi boikot produk Israel sudah menyetok banyak salah satu atau beberapa produk tersebut dan tentunya ini menjadi salah satu penyebab kerugian bagi mereka karena sudah tidak ada lagi yang melirik produk tersebut yang tentunya diperoleh dengan mengeluarkan modal-modal tertentu. Oleh karenanya perlu untuk kita mencari bersama solusi untuk hal tersebut (salah satunya mungkin menjadi tawaran penulis adalah pihak pemerintah turut serta membantu untuk mengganti kerugian yang mungkin akan ditanggung sendiri)
Bukan hanya itu, juga dapat kita lihat pada porsi yang berbeda, pengaruh bagi mereka yang menjadi tenaga kerja pada salah satu jenis produk yang masuk dalam daftar boikot. Dengan adanya keputusan ini tentunya akan menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka pengangguran. Karena dengan adanya boikot pada akan dilakukan Pengurangan Karyawan bagi instansi yang bersangkutan dan tentunya hal tersebut akan menjadi kabar buruk bagi sebagian individu walaupun niat awalnya adalah untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina.
Aksi boikot produk Israel telah menjadi salah satu cara untuk mendukung Palestina. kita berharap boikot produk bisa memberikan dampak yang signifikan apabila apabila aksi tersebut berhasil untuk mempengaruhi dan mengubah mindset konsumen untuk meninggalkan produk kesayangan untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menjadi respon kita terhadap hilangnya rasa kemanusiaan Israel ,namun selanjutnya pihak-pihak yang di duga akan justru akan menjadi momok negatif dalam perjalanan kehidupan selanjutnya bisa dicarikan solusi secara bersama untuk mendapatkan kemanfaatan yang tidak hanya diperoleh oleh pihak tertentu saja.
Hijaupopuler.id adalah salah satu sindikasi media PTKIN yang dibentuk Kemenag RI untuk pengarusutamaan moderasi beragama.
Apa Reaksi Anda?






