FEBI UIN Palopo Gelar Refreshment Dosen, Rektor Tekankan Tanggung Jawab Akademik dan Sosial
Refreshment ini menjadi momentum untuk menyadarkan kembali tentang tanggung jawab yang diemban dan etika profesi dosen.
Palopo | hijaupopuler.id
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan Refreshment Dosen pada Kamis (4/9/2025) baru-baru ini, bertempat di Aula FEBI kampus 3 jalan Tokasirang Kelurahan Temmalebba Kecamatan Bara.
Kegiatan ini dihadiri langsung Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, yang didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr Munir Yusuf SAg MPd.
Turut hadir Dekan FEBI, Dr Hj Anita Marwing SHI MHI. Juga Kepala Unit TIPD (Teknologi Informasi dan Pangkalan Data), Dr Arifuddin SPdI MPd. Serta para Wakil Dekan, Kabag TU, tak ketinggalan Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi), serta seluruh dosen lingkup FEBI.
Dalam sambutannya, Rektor Abbas Langaji menegaskan bahwa Refreshment Dosen ini menjadi momentum untuk menyadarkan kembali tentang profesi dosen.
Ia menekankan bahwa tugas utama dosen adalah mendidik mahasiswa, sementara tugas tambahan mencakup pengelolaan kegiatan akademik dan non-akademik.
“Kita bersyukur atas kerja sama yang terjalin. Yang kita hadapi adalah mahasiswa, manusia yang kita didik agar menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Rektor juga mengingatkan tiga hal pokok, antara lain fokus pada tanggung jawab sebagai bagian dari UIN Palopo, meningkatkan literasi agar dosen lebih banyak membaca dibanding mahasiswa, serta menyadari peran sebagai bagian dari masyarakat.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana menghadirkan Kasubdit Pengembangan Kemenag RI, untuk memberikan pemahaman kepada dosen muda terkait kebijakan pemerintah.
“Harus ada komitmen kuat dari pimpinan untuk menghadirkan layanan prima, karena tugas kita adalah melayani masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor juga menyinggung pentingnya pedoman akademik yang akan difinalkan pekan depan, termasuk kebijakan baru agar mahasiswa wajib minimal 10 kali berkunjung ke perpustakaan sebelum menyelesaikan studi.
Ia juga menyebutkan bahwa mulai tahun ini skripsi mahasiswa hanya dikumpulkan dalam bentuk file digital, bukan lagi cetakan fisik.
Menutup arahannya, Rektor Abbas menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dosen dan mengingatkan pentingnya menjaga marwah Kementerian Agama RI.
“Jangan meludah ke sumur yang kita minum. Mari kita jaga nama baik Kementerian,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Siakad Cloud oleh Kepala Unit TIPD, Arifuddin, yang didampingi sejumlah timnya.
Apa Reaksi Anda?
