IAIN Palopo Gelar ToT Penguatan Moderasi Beragama, Gandeng Balitbang Makassar
ToT Penguatan Moderasi Beragama IAIN Palopo di Makassar
Pendidikan | Hijaupopuler.id
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dan Balai Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Makassar, bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama di Hotel Claro Makassar pada 23-28 Juli 2024.
Kegiatan ini bertujuan mengimplementasikan salah satu Program Prioritas Menteri Agama, yaitu Penguatan Moderasi Beragama (PMB).
ToT yang berlangsung selama enam hari ini melibatkan 33 peserta, terdiri dari 25 dosen dan tenaga kependidikan IAIN Palopo, 3 peserta dari Institut Agama Kristen Negeri Toraja, serta 5 peserta dari Balitbang Agama Makassar.
Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, saat membuka acara berharap ToT ini dapat mengoptimalkan diseminasi penguatan moderasi beragama, terutama bagi sivitas akademika IAIN Palopo.
Menurut Rektor Abbas, moderasi beragama sangat penting untuk menjaga keberlangsungan moderasi beragama di Indonesia.
“Kita ingin hidup harmonis, nyaman, tentram, dan saling menghargai satu sama lain, meskipun ada perbedaan sikap dalam isu-isu tertentu di masyarakat,” ungkap rektor.
Ia menambahkan bahwa sebagai umat beragama dan warga negara, tugas kita adalah merawat keharmonisan. “Dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh penggerak yang lebih baik bagi generasi selanjutnya, yaitu mahasiswa yang kita layani,” tambahnya.
Senada dengan Rektor Abbas, Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Dr. H. Saprillah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas negara melalui pendekatan agama. “Agama difungsikan sebagai alat besar untuk menjaga keutuhan bangsa dan nasionalisme,” ucap Saprillah.
Sekretaris Panitia ToT, Saepul, menyebutkan bahwa kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. (HC) KH Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama 2014-2019) dan Prof. Dr. Phil Sahiron (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Apa Reaksi Anda?