Pascasarjana UIN Palopo Gelar Diskusi Buku My Inspiring Journey Karya Muammar Arafat

Palopo | hijaupopuler.id

Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan Book Review Forum atau diskusi buku, pada Selasa (8/7/2025) siang kemarin sekira pukul 13.00 hingga 15.00 Wita. Bertempat di Gedung E Pascasarjana di kampus 1 jalan Agatis Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.

Giat ini mengulas buku berjudul My Inspiring Journey: Kisah Perjalanan Inspiratif ke Tujuh Negara, karya Dosen UIN Palopo Muammar Arafat Yusmad yang kini menjabat Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM). Diskusi dipandu A Musafir Rusyaidi, dan Achmad Sulkifar sebagai pembedah buku. Keduanya juga dosen kampus hijau.

Direktur Pascasarjana UIN Palopo, Muhaemin, yang didampingi Wakil Direkturnya, Helmi Kamal, saat membuka diskusi buku, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya giat ini. Ia menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus menghadirkan ruang intelektual serupa secara berkala.

"Alhamdulillah, kita masih bisa melanjutkan sharing diskusi lagi. Selaku pimpinan Pascasarjana, saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber, penulis buku dan pembedah buku. Insya Allah, kita akan mengadakan bedah buku dua kali dalam sebulan, serta program lainnya, seperti sesi membagikan pengalaman publikasi di jurnal bereputasi," terangnya.

Guru Besar UIN Palopo ini juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap realitas global dan semangat berbagi melalui tulisan.

“Menulis adalah bentuk kontribusi intelektual yang abadi. Buku ini menjadi teladan nyata bagaimana perjalanan hidup dapat menjadi sumber inspirasi yang menggerakkan banyak orang,” kuncinya.

Sebelum sesi diskusi dimulai, dilakukan prosesi penyerahan buku My Inspiring Journey dari penulis kepada pihak Pascasarjana UIN Palopo sebagai simbol kontribusi keilmuan dan semangat berbagi pengalaman.

Penulis buku, Muammar Arafat Yusmad, dalam paparannya menjelaskan buku yang terbit tahun lalu ini merupakan kisah inspiratif dari perjalanannya ke tujuh negara, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Belanda, Belgia, Thailand, Malaysia dan Singapura. Buku ini menyajikan refleksi spiritual, akademik dan budaya yang tertuang dalam tujuh episode cerita yang saling terkait.

“Buku ini adalah catatan perjalanan yang tidak hanya berbasis pengalaman pribadi, tapi juga sarat nilai inspiratif yang bisa menjadi bahan renungan pembaca. Buku ini juga sudah tersedia di berbagai platform e-commerce seperti Shopee dan Lazada,” terang Muammar.

Sementara itu, pembedah buku Achmad Sulkifar, menyampaikan bahwa meskipun terlihat ringan, buku ini mengandung banyak makna dan nilai. 

“Buku ini adalah catatan perjalanan yang sangat subjektif, namun di dalamnya tersimpan pengalaman spiritual, budaya dan akademik yang kaya. Buku ini wajib dimiliki dan dibaca,” pesannya.

Ia juga berharap diskusi ini tidak hanya menjadi ajang literasi, tetapi juga menjadi ruang berbagi pengalaman lintas budaya dan intelektual yang memperkaya wawasan mahasiswa Pascasarjana UIN Palopo.

Adapun moderator, A Musafir Rusyaidi, menekankan pentingnya menulis sebagai sarana dokumentasi, pengalaman dan pengembangan diri. Ia tak lupa mengajak mahasiswa untuk tidak menunda dalam menuangkan ide dan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan, karena setiap orang memiliki kisah yang dapat menginspirasi.

Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dari kalangan mahasiswa Pascasarjana termasuk salah seorang Guru Besar UIN Palopo lainnya, Rustan Santaria, dengan penulis buku. Mereka terlihat antusias, terutama saat pembahasan tips menulis dan bagaimana mengubah pengalaman pribadi menjadi tulisan yang memiliki nilai akademik dan motivasional.