IAIN Palopo Kukuhkan 214 Guru Profesional PPG PAI Batch 2

IAIN Palopo Kukuhkan 214 Guru Profesional PPG PAI Batch 2

Kegiatan ini berlangsung Sabtu pagi, 26 April 2025, di Auditorium Phinisi, Kampus 2 IAIN Palopo, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.

Palopo | hijaupopuler.id

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo kembali mencetak sejarah dengan menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Batch 2 Tahun 2024. 

Kegiatan ini berlangsung Sabtu pagi, 26 April 2025, di Auditorium Phinisi, Kampus 2 IAIN Palopo, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.

Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Palopo, Sukirman, dalam laporannya menekankan pentingnya momentum ini sebagai penanda berakhirnya perjalanan akademik para peserta selama kurang lebih empat bulan, sejak 10 Oktober 2024 hingga 15 Februari 2025.

Sebanyak 215 peserta mengikuti program ini, namun hanya 214 yang dinyatakan lulus dan berhak dikukuhkan sebagai guru profesional. Para peserta tersebut berasal dari lima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yakni Kota Palopo (7 orang), Kabupaten Toraja Utara (8 orang), Luwu Utara (50 orang), Luwu (61 orang), dan Pangkep (88 orang).

Selama proses pendidikan, peserta melewati berbagai tahapan mulai dari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), pendalaman materi modul profesional dan pedagogik, lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, hingga serangkaian ujian komprehensif, praktik pengalaman lapangan (PPL), ujian kinerja, dan ujian pengetahuan.

“Yudisium ini bukan hanya seremoni, tetapi bentuk pengakuan resmi atas kompetensi dan dedikasi yang telah ditunjukkan peserta," ujar Sukirman. 

Ia juga mengingatkan bahwa gelar guru profesional merupakan awal dari tanggung jawab besar untuk membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa.

"Teruslah belajar, berinovasi, dan jadilah agen perubahan di daerah masing-masing," pesan Sukirman menutup laporannya.

Acara yudisium turut dihadiri Rektor IAIN Palopo, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, para dekan, serta para dosen pengampu.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, mengingatkan pentingnya peran guru dalam membangun bangsa. 

Ia mengutip kisah mengharukan dari tragedi bom Hiroshima, di mana yang pertama dicari adalah jumlah guru yang selamat, bukan jumlah tentara atau senjata.

“Kisah ini menjadi refleksi bahwa kekuatan sejati sebuah bangsa terletak pada ilmu dan pendidikan,” tegas Abbas.

Sementara itu, perwakilan peserta, Ahmad SPd Gr, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan layanan maksimal yang diberikan selama mengikuti PPG. 

Ia menyebut pengalaman belajar di IAIN Palopo sebagai perjalanan yang luar biasa.

"Perjalanan kita sebagai guru profesional baru saja dimulai. Mari bawa semangat ini ke ruang-ruang kelas untuk mencetak generasi masa depan," ujar Ahmad penuh semangat.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow