Prodi S3 Pascasarjana Segera Dibuka, Dibahas pada Rapim UIN Palopo
Rektor berharap Pascasarjana mampu lebih meningkatkan daya saing khususnya di kawasan Indonesia Timur, serta dapat meneguhkan posisinya sebagai mercusuar keilmuan UIN Palopo.
Palopo | hijaupopuler.id
Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar pertemuan bersama jajaran unit Pascasarjana, pada Jumat siang kemarin (23/5/2025) dimulai sekira pukul 14.00 Wita.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk Rapat Pimpinan (Rapim) tersebut berlangsung di Aula Pascasarjana Kampus 1, jalan Agatis Kelurahan Balandai Kecamatan Bara. Dipimpin langsung Rektor UIN Palopo Abbas Langaji, diikuti Wakil Rektor I Munir Yusuf dan Wakil Rektor II Masruddin.
Juga hadir Direktur Pascasarjana Muhaemin, Wakil Direktur Helmi Kamal, Kabag TU Alamzah, termasuk para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi) serta Tenaga Kependidikan (Tendik) lingkup Pascasarjana.
Dalam arahannya, Rektor menyampaikan beberapa hal seperti kesiapan teknis dan administratif untuk peresmian universitas yang dijadwalkan pada Sabtu (21/6) mendatang, hingga pembaruan nomenklatur sejumlah fakultas.
Rektor mengajak jajaran Pascasarjana untuk lebih memperhatikan proses administrasi, khususnya dalam penyelarasan dan sinkronisasi data mahasiswa, sebagai bagian penting dari kelancaran proses alih status kampus.
Ia menjelaskan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), sedangkan Fakultas Syariah (Fasya) berubah menjadi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
Selain itu, Rektor juga menggarisbawahi penyelesaian proposal pendanaan dalam dua pekan ke depan, sebagai bagian dari persiapan kegiatan strategis kampus.
"Saya harap proposal pendanaan sudah dapat selesai dalam dua pekan ke depan," ungkapnya.
Lebih jauh, Rektor juga membahas agenda strategis pembukaan Prodi jenjang Doktoral (S3) pada Pascasarjana, yang ijin operasionalnya dikabarkan segera terbit. Ia berharap pada saat momen pembukaan Tahun Akademik (TA) baru 2025/2026 mendatang, Prodi S3 Studi Islam secara resmi juga dimulai.
Dalam hal pengembangan akademik, Rektor tak lupa membahas kondisi publikasi ilmiah di kampus hijau. “Paling tidak jurnal yang sudah berhasil dipublikasikan terus dapat dikembangkan lagi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kekompakan dan kerja sama tim lingkup Pascasarjana, yang dinilainya telah berkontribusi besar dalam pengembangan lembaga.
Rektor berharap Pascasarjana mampu lebih meningkatkan daya saing khususnya di kawasan Indonesia Timur, serta dapat meneguhkan posisinya sebagai mercusuar keilmuan UIN Palopo.
Sebagai penutup, Rektor menegaskan bahwa Pascasarjana terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang agama. Unit ini juga dirasa perlu untuk lebih mengembangkan kerjasama dengan University of Malaya dan Krirk University.
Rektor menegaskan kampus ini hadir sebagai ruang inklusif bagi siapa pun yang ingin menimba ilmu dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Sementara itu, Wakil Rektor I Munir Yusuf, juga menyampaikan sejumlah poin penting dalam Rapim ini. Ia mendorong agar Pascasarjana UIN Palopo merancang kegiatan kolaborasi bersama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya.
Menyambung pernyataan Rektor, Munir juga menegaskan pentingnya pengembangan jurnal ilmiah dan mengusulkan pelaksanaan seminar nasional sebagai langkah strategis memperkuat kualitas bidang akademik di kampus ini.
Adapun Direktur Pascasarjana, Muhaemin, optimis sejumlah agenda strategis pengembangan kelembagaan tersebut dapat diraih dengan kesolidan dan kekompakan jajaran Pascasarjana, serta dukungan penuh dari pimpinan universitas.
Apa Reaksi Anda?






