Kantongi Izin Operasional, Prodi S3 Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN Palopo Siap Terima Mahasiswa Baru

Palopo | hijaupopuler.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo resmi menerima Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI tentang izin operasional Program Studi (Prodi) Doktor Studi Islam pada program Pascasarjana.

SK diserahkan langsung Sekretaris Ditjen Pendis Kemenag RI, Prof Dr H Arskal Salim GP MAg, di sela acara Penguatan Digitalisasi dan Tata Kelola Kelembagaan UIN Palopo pada Sabtu (5/7/2025) pagi tadi, berlangsung sekira pukul 07.00 hingga 08.30 Wita, bertempat di Hotel Value Palopo Kelurahan Surutangan Kecamatan Wara Timur.

SK tersebut juga diterima langsung Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji SAg MAg, yang didampingi para Wakil Rektor, Pelaksana Tugas Kepala Biro dan Direktur Pascasarjana. Kegiatan ini juga diikuti para Dekan dan Wakil Dekan, serta sejumlah dosen dan pejabat unit-unit lingkup kampus hijau.

Rektor menyampaikan apresiasi tinggi atas penyerahan SK tersebut yang diantarkan langsung oleh Sekretaris Ditjen Pendis Kemenag RI, Prof Arskal Salim. Ia menyebut momen ini sebagai langkah besar bagi UIN Palopo dalam memperluas layanan pendidikan di Pascasarjana.

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima SK Izin Operasional Program Studi Doktor Studi Islam UIN Palopo. Dengan demikian, insya Allah mulai Tahun Akademik 2025/2026, Pascasarjana UIN Palopo akan memulai Program Doktor,” sebut Abbas.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses panjang hingga terbitnya SK tersebut. Kepada Sekretaris Ditjen Pendis, Rektor melaporkan, UIN Palopo terus mendorong capaian strategis pendidikan nasional, di antaranya digitalisasi layanan kampus yang telah mencapai 90 persen, akses internet lingkungan kampus mencapai 80 persen, serta penerapan less paper. 

Prof Arskal Salim dalam arahannya menyampaikan, transformasi kelembagaan UIN Palopo baru-baru ini harus diikuti dengan perubahan cara pandang.

“Transformasi ini bukan sekadar perubahan bentuk, tetapi juga harus diikuti dengan perubahan mindset menjadi universitas yang bersifat universal,” tegasnya.

Ia mendorong UIN Palopo untuk segera melakukan percepatan pembukaan Prodi umum yang dibutuhkan masyarakat, termasuk pengembangan Prodi interdisipliner.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana menyiapkan sarana-prasarana dan metode pembelajaran yang relevan, serta memanfaatkan teknologi secara maksimal, karena kita kini menghadapi generasi Z yang lebih suka pembelajaran berbasis teknologi” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, serta pembangunan jejaring kerja sama baik di tingkat lokal maupun internasional.

“Penting juga melihat secara keseluruhan roadmap UIN Palopo, target-target apa yang telah ditetapkan, branding, riset dan sebagainya,” kunci Prof Arskal.

Sementara itu Direktur Pascasarjana UIN Palopo, Prof Dr Muhaemin SPdI MA, tak lupa menyampaikan rasa syukurnya atas diterimanya SK Prodi S3 yang kali pertama di unitnya ini.

"Terima kasih kepada segenap pimpinan kampus dan Kemenag RI, terutama kepada Bapak Rektor, atas dukungan penuhnya sehingga Prodi S3 ini dapat segera dimulai setelah terbit SK izin operasionalnya. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang hendak melanjutkan studi S3-nya di Pascasarjana UIN Palopo agar mulai mempersiapkan diri," imbuhnya.