Kemah Moderasi GP Ansor di Toraja Utara Dihadiri Ratusan Pemuda

Kemah Moderasi di objek wisata Dipomelo Pindan, Lolai Kabupaten Toraja Utara.
Toraja Utara | hijaupopuler.id
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Selatan menggelar Kemah Moderasi di objek wisata Dipomelo Pindan, Lolai Kabupaten Toraja Utara dihadiri ratusan pemuda se-sulsel.
Kemah moderasi yang diagendakan berlangsung pada 27 hingga 29 September 2024 itu resmi dibuka Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Tonang. Kegiatan dihadiri 500-an pemuda lintas agama dari 24 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan ini.
Tonang dalam kesempatannya mengaku bangga dan mengapresiasi pelaksanaan kemah moderasi ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama yaitu penguatan moderasi beragama.
“Kemenag mengapresiasi pelaksanaan kemah moderasi ini karena sejalan dengan program prioritas Kemenerian Agama, khususnya penguatan moderasi beragama. Kegiatan ini menjadi bagian dari ekspansi yang dilakukan untuk menciptakan ekosistem moderasi beragama di Sulsel,” ucapnya, Sabtu 28 September 2024.
Lanjut disampaikan bahwa dirinya merasa terbantu dengan aksi dan ekspansi GP Ansor dalam mewujudkan terbangunnya ekosistem moderasi beragama di Sulsel. Kemenag tidak akan mampu maksimal melakukan ekspansi secara massif jika hanya bergerak sendiri.
"Kemenag tidak akan mampu bila jalan sendiri. Kita merasa terbantu GP Ansor dalam mewujudkan penerapan nilai-nilai moderasi beragama di Sulsel," tambahnya.
Ditambahkan, tugas Kemenag adalah melakukan pembangunan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi seluruh pemeluk umat beragama tanpa terkecuali.
Dikesempatan yang sama, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Agustinus mengungkapkan bahwa seseorang akan bisa menghargai orang lain bilamana dia bisa melihat dan memperlakukan orang tesebut seperti melihat dirinya sendiri.
“Filsuf Socrates mengatakan manusai adalah dirinya sendiri. Ketika berhadapan dengan orang lain, dia seperti melihat dirinya sendiri. Kalau pikiran Socrates ini merasuki pikiran kita, maka saya percaya rasa kemanusiaan kita akan semakin tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor Wilayah Sulsel, Rusdi Idrus mengaku bersyukur dan bangga karena kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
“Jika ada kekurangan itu tidak mengurangi esensi dan substansi dari apa yang kita laksanakan di tempat ini,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaijan Ketua GP Ansor Toraja Raya, Nur Sidik Achmad, menurutnya kemah moderasi ini, sesungguhnya untuk merajut toleransi, menjaga kedamaian, serta merekatkan semua komponen anak bangsa, khususnya kalangan generasi muda.
Turut hadir pada pembukaan Kemah Moderasi ini, Warek III dan Ketua Program Pasca Sarjana serta segenap Dekan lingkup IAKN Toraja, Hadir pula Kepala Biro AUAK IAIN Palopo, sejumlah Kepala Kantor Kemenag kab./kota se Sulsel, Pembimas Kristen dan Buddha Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua PPGT, Ketua Umum GMKI Sulselbar, serta para ketua cabang Ansor se Sulawesi Selatan.
Adapun rangkaian kegaiatan Kemah Moderasi ini diawali dengan pawai peserta, opening seremoni, pemasangan jaket GP Ansor kepada Rektor IAKN Toraja sebagai warga kehormatan, Dialog Moderasi Beragama, Penandatanganan Deklarasi Moderasi Beragama, dan ditutup dengan penyerahan 500 bibit pohon produktif oleh rektor IAKN Toraja kepada pemerintah Kecamatan Kapala Pitu Toraja Utara.
Apa Reaksi Anda?






