Khataman Al-Qur’an di IAIN Palopo Menggema di Malam Nuzulul Qur’an
Semangat para peserta Khataman Quran di masjid Alauddin IAIN Palopo nampak tak surut, bahkan setelah salat Isya, Tarawih dan Witir, mereka kembali melanjutkan pembacaan Alquran hingga tuntas.
Palopo | hijaupopuler.id
Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Alauddin IAIN Palopo terasa begitu khusyuk dan penuh makna.
Ratusan Jamaah, terdiri dari sivitas akademika, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar, memadati area masjid hingga ke teras.
Mereka berkumpul untuk mengikuti Khataman Al-Qur’an, sebuah kegiatan nasional dalam rangka Program Indonesia Khatam Al-Qur’an 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI bersama Masjid Istiqlal Jakarta.
Kegiatan khataman ini menjadi bagian dari gerakan serentak yang menargetkan 350.000 kali khatam Al-Qur’an dalam satu hari, tepat pada tanggal 16 Maret 2025 atau 16 Ramadan 1446 H.
Di kampus IAIN Palopo, rangkaian khataman dimulai sejak siang hari, pukul 13.00 WITA, dan berlangsung hingga menjelang magrib.
Semangat para peserta tak surut, bahkan setelah salat Isya, Tarawih dan Witir, mereka kembali melanjutkan pembacaan Al-Qur’an hingga tuntas.
Lebih dari 500 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, menciptakan suasana yang syahdu di Masjid Alauddin.
Puncaknya, para jamaah menyaksikan secara langsung prosesi penutupan khataman dari Masjid Istiqlal Jakarta yang dipimpin oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.
“Alhamdulillah, kita telah mencatatkan sejarah dengan 352.027 kali khatam Al-Qur’an. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang diakui dengan Rekor Muri Dunia-Indonesia,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menerima piagam penghargaan pada malam itu, disaksikan secara langsung oleh jamaah di berbagai daerah, termasuk di IAIN Palopo.
Sementara itu Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi sivitas akademika dalam program ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar khataman, tetapi juga momentum memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur’an serta meningkatkan semangat keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Program Indonesia Khatam Al-Qur’an tidak hanya melibatkan perguruan tinggi seperti IAIN Palopo, tetapi juga berbagai lembaga keislaman lainnya, termasuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Badan Kesejahteraan Masjid, Kantor Urusan Agama, pesantren, madrasah, majelis taklim, serta komunitas pengajian di seluruh Indonesia.
Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang terpancar dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai spiritual masih kuat tertanam dalam kehidupan umat Islam.
Di malam Nuzulul Qur’an, ayat-ayat suci terus menggema, membawa ketenangan dan keberkahan bagi seluruh peserta yang turut serta.
Apa Reaksi Anda?
