Mahasiswa UIN Palopo Penerima Beasiswa Cendekia Baznas Dimentoring
Mahasiswa penerima BCB tidak hanya dituntut untuk berprestasi secara akademik, tetapi juga harus menunjukkan kualitas moral yang kuat. Foto : Humas FEBI UIN Palopo.
Palopo | hijaupopuler.id
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), yang juga mentor Beasiswa Cendekia Baznas (BCB), Akbar Sabani SEI ME, memberi materi pada kegiatan Mentoring BCB Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, yang digelar para penerima beasiswa, pada Sabtu-Minggu (15–16/11/2025) lalu di Villa Wisata Sungai Jodoh, Latuppa, Kecamatan Mungkajang.
Akbar dalam pemaparannya menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran terhadap nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sebagai fondasi karakter unggul mahasiswa muslim. Ia juga menegaskan bahwa pemahaman nilai-nilai keislaman harus tercermin dalam kehidupan kampus maupun bermasyarakat, serta perlu didukung oleh kemampuan kepemimpinan dan kerja tim sebagai bekal pengabdian bagi umat dan bangsa.
Menurutnya, mahasiswa penerima BCB tidak hanya dituntut untuk berprestasi secara akademik, tetapi juga harus menunjukkan kualitas moral yang kuat dan menjadi teladan dalam menghidupkan nilai-nilai Islam di lingkungan pendidikan.
“Beasiswa Cendekia Baznas bukan sekadar bantuan finansial. Ia menjadi amanah besar yang harus dijaga dengan integritas, akhlak, dan komitmen kepemimpinan Islami,” ujarnya di hadapan puluhan peserta mentoring.
Program mentoring ini diketahui menjadi salah satu upaya pembinaan karakter yang diinisiasi oleh BCB. Melalui proses pendampingan yang menekankan aspek spiritual, sosial, dan akademik, kegiatan ini bertujuan memperkuat fondasi moral mahasiswa agar mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
Selain menerima materi tematik mengenai integritas dalam Islam, manajemen waktu, etika akademik, kepemimpinan Islami, dan peran mahasiswa dalam dakwah kampus, peserta juga mengikuti sesi diskusi dan refleksi nilai yang membuka ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman serta mengidentifikasi tantangan dalam menjaga integritas di lingkungan kampus.
Sebagai bentuk penguatan nilai sosial dan kepedulian lingkungan, kegiatan mentoring juga dirangkaikan dengan aksi lingkungan bersih-bersih sampah plastik di area Wisata Sungai Jodoh. Kegiatan ini semakin mempererat kebersamaan sekaligus menanamkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
Mentoring BCB ini masih oleh Akbar dinilai mampu menumbuhkan integritas, meningkatkan pemahaman keislaman, mengembangkan jiwa kepemimpinan, serta memperkuat solidaritas antar penerima beasiswa. Ia berharap program ini melahirkan generasi muda mahasiswa UIN Palopo yang berintegritas tinggi, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi nyata bagi pembangunan umat.
Apa Reaksi Anda?
