Menag Raih Kinerja Terbaik, Rektor IAKN Toraja Turut Bangga
Agustinus R, Rektor IAKN Toraja, mengapresiasi dan bangga atas capaian kinerja terbaik Menag RI, Nasaruddin Umar.
Mengkendek | hijaupopuler.id
Baru-baru ini Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mendapat predikat sebagai Menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo-Gibran. Penilaian itu sesuai hasil evaluasi yang dilaksanakan Centre of Economic and Law Studies (Celios), lembaga penelitian independen bidang ekonomi dan kebijakan publik.
Atas capaian tersebut, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Agustinus R, menyampaikan rasa bangga dan ikut bersyukur. Ia juga mengaku termotivasi untuk semakin meningkatkan kinerja lembaga yang dipimpinnya.
"Kami beserta civitas akademika IAKN Toraja pastinya bangga, bahagia, bersyukur dan termotivasi atas predikat yang diraih oleh Pak Menteri tersebut. Ini menjadi semacam penyemangat bagi kami keluarga besar Kemenag RI di daerah, terutama di kampus, untuk menjadikannya sebagai spirit tersendiri dalam memacu kinerja pelayanan umat di bidang pendidikan," buka Agustinus.
Ia juga tak lupa menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung upaya Menag dalam meningkatkan akses dan layanan pendidikan dan keagamaan yang lebih baik dan berkualitas.
"Sesuai arahan Pak Menteri, yang akan tetap fokus melayani umat dengan memastikan akses layanan lebih baik ke depannya, itu juga yang akan kami terapkan dalam budaya akademik di IAKN Toraja. Kampus kami sekarang ini terus berinovasi dan berbenah agar kehadirannya betul-betul dirasakan manfaatnya oleh umat," sambungnya.
Rektor juga menyampaikan sejumlah harapannya, "Kami berharap, di masa kepemimpinan ini, sinergi antara pemerintah pusat dan lembaga pendidikan agama terus ditingkatkan. Perhatian ini sangat berarti bagi kemajuan pendidikan di daerah kami," tutupnya.
Terobosan Menag RI
Diketahui, Nasaruddin Umar, dilantik sebagai Menag pada Oktober 2024 silam, dan berhasil melakukan sejumlah kebijakan yang dinilai meningkatkan citra positif publik terhadap lembaga negara yang dipimpinnya tersebut.
Kebijakan dimaksud antara lain menyepakati penurunan biaya rata-rata pelenyelenggaraan ibadah haji bersama DPR RI, lalu penyelesaian program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi ratusan ribu guru agama, termasuk rekruitmen CPNS dan PPPK yang berjalan terbuka dan lancar.
Yang terbaru, Nasaruddin, juga meluncurkan program Corporate University (CorpU) dan Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (PIJAKAN), sebuah konsep pembangunan budaya kerja profesional yang menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing aparatur di Kemenag.
Apa Reaksi Anda?