Menilik Sejarah Warna Bendera Indonesia

Menilik Sejarah Warna Bendera Indonesia

Bendera Merah Putih

Nasional | Hijaupopuler.id

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus selalu diiringi dengan pengibaran bendera yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih, tidak hanya di Istana Merdeka, tetapi juga di seluruh penjuru negeri.

Dua warna ini, merah yang melambangkan keberanian dan putih yang mencerminkan kesucian, memiliki makna filosofi mendalam yang tertanam dalam sejarah panjang bangsa.

Berdasarkan informasi dari Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, panitia bendera kebangsaan yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara, bersama anggota seperti Puradireja, Dr. Poerbatjaraka, Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat, Mr. Moh Yamin, dr. Radjiman Wedyodiningrat, Sanusi Pane, KH Mas Mansyur, PA Soerjadiningrat, dan Prof. Dr. Soepomo, memilih merah dan putih sebagai simbol identitas bangsa.

Kombinasi warna ini bukanlah pilihan sembarangan; merah dan putih telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi Indonesia sejak masa lampau, seperti terlihat pada bendera Majapahit yang berdesain sembilan garis merah putih.

Bahkan, ukuran bendera Merah Putih pun ditentukan sama dengan bendera Nippon, yakni dengan perbandingan panjang dan lebar tiga banding dua.

Pilihan warna merah putih sebagai bendera nasional tak lepas dari pengamatan Soekarno terhadap para pejuang yang selalu mengusung bendera ini saat melawan penjajah Belanda.

Bagi Soekarno, dua warna tersebut sangat mewakili semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. 

Pada 7 September 1944, Soekarno secara resmi menyatakan hari tersebut sebagai kelahiran bendera Merah Putih, di mana warna merah menggambarkan tubuh manusia, sementara putih melambangkan jiwa manusia.

Penggunaan bendera Merah Putih sebagai simbol perjuangan nasional pertama kali terjadi pada tahun 1928 di Jawa, dalam konteks pergerakan nasionalisme melawan Belanda.

Puncaknya, pada 17 Agustus 1945, bendera Merah Putih resmi berkibar saat proklamasi kemerdekaan bangsa.

Bendera pusaka Merah Putih ini dijahit oleh Ibu Negara, Fatmawati, dan memiliki sebutan lain seperti Sang Saka Merah Putih dan Sang Dwiwarna, yang berarti dua warna: merah dan putih.

#17Agustus1945

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow