Pesan Rektor UIN Palopo dalam Apel Pagi, Cintai dan Syukuri Pekerjaan
“Ada banyak orang yang sangat mensyukuri apa yang ada pada dirinya, semuanya karena mencintai pekerjaannya dan bangga melayani siapa saja yang punya keterkaitan dengan kegiatannya..." Foto : Humas UIN Palopo.
Palopo | hijaupopuler.id
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, memimpin apel rutin pada Senin (22/9/2025) pagi kemarin, di pelataran Gedung Rektorat di kampus 1 jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.
Dalam apel yang dimulai tepat pukul 07.30 Wita dan diikuti jajaran pimpinan serta tenaga kependidikan (Tendik) di lingkungan Rektorat ini, Rektor Abbas menyampaikan sejumlah arahan terutama soal evaluasi bersama di tiap awal pekan.
“Alhamdulillah, Senin ini kita kembali bersama dalam rangka mereview apa-apa saja yang kita butuhkan dan evaluasi untuk satu pekan ke depan,” bukanya.
Ia juga membagikan pengalamannya beberapa waktu lalu saat berada di Jakarta. Ia teringat pertemuannya dengan tiga orang pegawai di salah satu Kementerian, yang meski berpenghasilan relatif sederhana, tetap merasa bangga dan bahagia dengan pekerjaannya.
Rektor menceritakan, mereka bertahan di lembaganya itu karena merasa bangga melayani siapa pun yang berurusan dengannya. Selain itu karena mereka mencintai instansi tempatnya bekerja.
Menurut Rektor Abbas, pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga tentang rasa syukur.
“Ada banyak orang yang sangat mensyukuri apa yang ada pada dirinya, semuanya karena mencintai pekerjaannya dan bangga melayani siapa saja yang punya keterkaitan dengan kegiatannya. Saya ingin kita semua yang bekerja di kampus ini, dengan penghasilan yang relatif lebih baik, juga bisa mengikuti mereka,” tambahnya.
Ia kemudian mengajak seluruh peserta apel untuk tidak lupa menanamkan nilai syukur dan cinta terhadap pekerjaan.
“Sekali lagi, Bapak Ibu sekalian, mari mensyukuri apa yang ada pada diri kita hingga hari ini. Cintai pekerjaan, dan banggalah melayani siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan aktivitas pekerjaan kita,” kuncinya.
Apa Reaksi Anda?
