Serial Jumat (Edisi 8) : Tauhid dan Mental Tangguh

Islami | hijaupopuler.id

Kenapa Orang Bertauhid Gak Mudah Tumbang?

Ada yang bilang, orang yang paling kuat mentalnya bukan yang paling banyak ilmunya, bukan pula yang paling tajam logikanya, tapi yang paling dalam tauhidnya. Dan ini benar. Tauhid yang lurus adalah pondasi ketangguhan jiwa.

Kenapa?

Karena orang yang yakin kepada Allah swt dengan benar akan punya daya tahan luar biasa dalam menghadapi luka, kecewa, kegagalan dan ujian hidup. Dia bukan robot yang tak pernah sedih, tapi dia tidak terjerembab dalam keputusasaan.

Rasulullah ﷺ bersabda,

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya adalah kebaikan, dan hal itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)

Tauhid Membuat Pikiran Lebih Stabil

Ketika seseorang percaya bahwa hidup ini ada Zat yang mengatur, maka dia tidak terlalu sibuk menyalahkan keadaan. Dia akan berpikir lebih jernih;

“Pasti ada hikmah,” atau “Allah tahu yang terbaik buatku,” atau “Mungkin ini bukan waktunya.”

Ini bukan sekadar kalimat penghibur. Tapi ini adalah hasil dari iman yang membuat pikiran tenang. Dan pikiran yang tenang sama dengan keputusan yang lebih baik.

Tauhid Menguatkan Hati Saat Semua Melemahkan

Orang yang hatinya tersambung dengan Allah swt tidak akan hancur saat ditinggalkan orang, kehilangan pekerjaan, atau mengalami kegagalan besar.

Dia tahu, manusia bisa pergi, tapi Allah swt tidak pernah meninggalkannya. Dia paham, rezeki bisa berpindah tangan, tapi pemberi rezeki tetap satu, yakni Allah swt.

“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS. Aṭ-Ṭalāq: 3)

Tauhid Melatih Diri untuk Gak Takut Berlebihan

Banyak ketakutan dalam hidup ini sebenarnya berakar dari lemahnya tauhid; Takut miskin, karena lupa bahwa Allah swt Maha Kaya. Takut kehilangan jabatan, karena terlalu percaya bahwa status dunia yang menentukan harga diri. Takut orang gak suka, karena lupa bahwa ridha Allah swt lebih penting.

Orang yang bertauhid sejatinya hanya takut pada satu hal, yaitu takut jauh dari Allah swt.

Tauhid Mengajarkan Kita untuk Bangkit Lagi

Tauhid membuat kita yakin bahwa setiap jatuh adalah jalan menuju penguatan. Setiap luka adalah bagian dari proses penyembuhan jiwa. Dan setiap gagal bukan akhir dari cerita.

Tauhid melatih kita untuk mengulangi doa, meski belum ada jawaban. Untuk tetap sabar, meski hasil belum kelihatan. Karena kita percaya bahwa Allah swt sedang menyiapkan yang terbaik, bukan yang tercepat.

Sejarah Membuktikan, Para Nabi Adalah Manusia Paling Tangguh

Lihatlah kisah para Nabi. Mereka bukan hanya ahli tauhid, tapi juga pemilik ketangguhan yang luar biasa. Nabi Nuh as diejek ratusan tahun, tapi tidak mundur. Nabi Ibrahim as dibakar, tapi tidak gentar. Nabi Musa as menghadapi Firaun, tapi tetap teguh. Nabi Muhammad ﷺ kehilangan orang-orang tercinta, diusir, dihina, disakiti, tapi tidak pernah berpaling dari Allah swt.

Apa rahasianya? Tauhid.

Refleksi

Tauhid adalah energi batin yang membuat orang tetap kuat, meski dunia sedang runtuh. Orang yang bertauhid tidak kebal dari ujian. Tapi dia selalu punya tempat kembali. Dan tempat itu tak pernah goyah; Allah swt.

Dr H Rukman AR Said Lc MThI | Dosen, Ketua LP2M UIN Palopo

Untuk membaca kembali edisi sebelumnya (ke-7) dari Serial Jumat ini, silahkan klik tautan berikut.

https://hijaupopuler.id/serial-jumat-edisi-7-tauhid-dalam-hidup-sehari-hari