Bahasa Arab dan Inspirasi Perubahan: Seminar Nasional Pesiar VIII Hadirkan Legislator Lutim di UIN Palopo

Kabar Desember 13, 2025 0 8 Tambahkan Ke Daftar Bacaan

Pada ajang ini mempertemukan berbagai pelajar dari berbagai daerah terutama Luwu Raya, untuk bertanding dalam beberapa ajang lomba. Foto : Humas UIN Palopo.

Kabar | hijaupopuler.id

Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Nurchalis Azis, menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Nasional dalam event Pentas Seni Arab (Pesiar VIII), bertempat di Auditorium Phinisi di kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara, pada Jumat (12/12/2025) kemarin.

Pesiar VIII diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Palopo, dengan mengambil tema, Menggali Inspirasi Perubahan dan Kreativitas dari Bahasa Arab di Era Modern.

Nurchalis sendiri bersyukur diundang oleh panitia pelaksana untuk menjadi pembicara dalam seminar akademik ini.

Menurut putra ulama besar Lutim, almarhum KH Aziz Rajmal ini, Bahasa Arab bukan hanya bahasa agama, tetapi juga pintu menuju pemikiran kreatif dan peradaban yang dinamis.

“Semoga semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mendalaminya,” harap Nurchalis dalam keterangannya.

Ia juga menghimbau, generasi muda, mahasiswa dan kaum terpelajar lainnya agar giat dan tekun menambah ilmu pengetahuan.

“Mengkaji keilmuan khususnya, Bahasa Arab,” pesannya lagi.

Sementara itu Ketua Program Studi (Prodi) PBA FTIK UIN Palopo, Dr Naidin Syamsuddin SAg MPdI, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pesiar VIII oleh HMPS PBA ini.

"Terima kasih kepada para pengurus HMPS PBA atas terselenggaranya kegiatan ini, kami mewakili Pimpinan menyampaikan apresiasi," terangnya.

Diketahui pada ajang ini mempertemukan berbagai pelajar dari berbagai daerah terutama Luwu Raya, untuk bertanding dalam beberapa ajang lomba. Sekaligus sebagai medium silaturahim antara kampus UIN Palopo dengan pengelola berbagai Pondok Pesantren.